SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau Pasha Ungu mengabarkan kondisinya dan warga Palu pasca bencana di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018.
Melalui akun Instagramnya, Pasha Ungu mengungkapkan duka atas bencana yang terjadi. Ia menuturkan tak menyangka bencana menimpa Palu yang tengah menyiapkan Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN).
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. pertama-tama kami atas nama keluarga dan jajaran pemerintah kota Palu mengucapkan rasa sedih yang mendalam dan turut berduka cita kepada seluruh korban bencana gempa yang terjadi di kota Palu baik itu warga kota Palu maupun tamu dan wisatawan dari luar kota Palu," tulis Pasha.
Ia melanjutkan, bencana yang dahsyat menimpa kota kebanggaannya di saat akan melaksanakan kegiatan besar Pesona Palu Nomoni III. "Semua terjadi begitu cepat dan kencang sekali," tulis Pasha Ungu di unggahannya, Ahad, 30 September 2018.
Meski demikian, Pasha Ungu bersyukur lantaran dirinya bersama istri, juga sejumlah warga selamat dari bencana. Kini sebagian besar korban bencana, termasuk dirinya harus tidur di tenda pengungsian.
"Namun Alhamdulillah dalam tangisan yang begitu dalam ini kami masih bersyukur karena masih banyak warga kami yang dapat terselamatkan dan menyelamatkan diri khususnya pada saat berada di areal pesisir pantai."
Pasha juga menyampaikan kalau saat ini proses evakuasi korban masih berlangsung. "Sampai detik ini kami bersama tim satgas bencana gabungan masih berupaya untuk mengevakuasi korban yang masih terjebak di beberapa gedung baik rumah sakit, restoran, mall, rumah penduduk, sekolah, hotel, dan lain-lain. Secara bersamaan juga masih menjalankan proses distribusi bantuan logistik di 81 titik posko pengungsian," kata Pasha.
Pasha Ungu meminta maaf baru bisa memberi kabar terbaru karena selama 3 hari Palu lumpuh akibat bencana tersebut. "Kami mohon doa kepada seluruh masyarakat Indonesia agar ujian ini cepat selesai dan semuanya bisa pulih kembali seperti sediakala.. semoga Allah SWT mengampuni dosa kita sekalian. Maaf baru bisa mengabarkan,selama 3 hari kota Palu lumpuh baik dari aspek telekomunikasi transportasi maupun penerangan. Bismillah," tutup Pasha Ungu.
Sumber: Tempo