Fakta Sesar Palu-Koro, Penyebab Tsunami Palu dan Gempa Donggala

Jumat 28 September 2018, 15:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa Donggala dan tsunami Palu disebabkan sesar Palu-Koro. Sesar ini termasuk sesar paling aktif selain sesar Semangko di Sumatera. Gempa dengan magnitudo 7,7 terjadi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat, 28 September 2018. Titik pusat gempa (episentrum) susulan ini berada di 27 kilometer timur laut dari Donggala dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Sesar Palu-Koro ini memanjang dari Selat Makassar hingga pantai utara Teluk Bone dengan panjang patahan mencapai 500 kilometer. Di Palu, beberapa segmen sesar ini berada di wilayah daratan hingga lembah Pipikoro. Kemudian sesar ini memanjang sampai Kabupaten Donggala yang berada di selatan Kota Palu.

Tim Ekspedisi Palu-Koro mencatat beberapa gempa besar pernah terjadi karena sesar ini. Gempa 1907, misalnya, memakan korban sekitar 250 jiwa. "Kalau dilihat dari siklusnya 100 tahun," ujar Ketua Tim Ekspedisi Palu Koro Trinurmalaningrum, di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Juli lalu.

Tim Ekspedisi Palu-Koro ini dibentuk untuk meneliti sesar Palu-Koro. Pada Agustus lalu, tim ini turun ke lapangan untuk meneliti sesar yang panjangnya mencapai 500 kilometer itu.

Menurut Trinurmalaningrum, jika mengacu pada bencana 1907, siklus 100 tahunan kemungkinan akan terjadi dalam waktu dekat. Meski begitu, dia mengingatkan, bisa meleset 10-20 tahun. "Yang jelas sekarang ini masa rawan. Dan masa-masa ini yang kami khawatirkan," kata dia.

Meski begitu, dia mengimbau masyarakat tidak perlu panik dan tetap mengikuti informasi dari pihak-pihak resmi. "Gempa dan tsunami itu tidak mematikan kalau pengetahuan masyarakat kita itu cukup baik," ujarnya.

Menurut Ketua Umum Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), Sukmandaru Prihatmoko, sesar Palu-Koro bergeser tiga sentimeter setiap tahunnya. Angkanya memang kecil, tapi bisa berdampak besar. Jika pergerakannya ke dalam, dampaknya hanya guncangan. "Tapi kalau pergerakan ke permukaan, akan muncul retakan tanah atau penurunan ketinggian tanah," ujar dia.

Gempa dengan magnitudo 7,7 terjadi di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat, 28 September 2018. Titik pusat gempa (episentrum) susulan ini berada di 27 kilometer timur laut dari Donggala dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Gempa ini merupakan gempa susulan keeempat. Satu orang meninggal dan 10 orang terluka dan puluhan rumah rusak akibat rangkaian gempa di Donggala. Gempa sebelumnya berkekuatan lebih rendah. Gempa pertama berkekuatan magnitudo 5,9 terjadi pada pukul 14.00.

Gempa kedua terjadi pada 14.28 dengan intensitas magnitudo 5.0. Ketiga, yang juga memakan satu korban, berkekuatan 5,3 magnitudo terjadi pada pukul 15.25.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)