NASA Buat Kompetisi Ubah CO2 di Mars Jadi Energi, Hadiah Rp 11 M

Rabu 05 September 2018, 06:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Untuk melengkapi misinya di Mars, lembaga penerbangan dan antariksa AS, NASA, meluncurkan sebuah tantangan untuk menemukan cara mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi sumber energi atau senyawa yang berguna bagi astronot.

"Mengaktifkan kehidupan manusia yang berkelanjutan di planet lain akan membutuhkan banyak sumber daya dan kita tidak mungkin membawa semua yang kita butuhkan," ujar Centennial Challenges program manager dari NASA Monsi Roman, sebagaimana dilansir laman Tech Times, Senin, 3 September.

Menurutnya, jika dapat mengubah sumber daya yang ada seperti CO2 menjadi berbagai produk yang bermanfaat, maka penerapannya tidak terbatas. Berikut ketentuan detail dan hadiah dari kompetisi tersebut:

1. Glukosa di Mars

Kompetisi akan fokus pada pengembangan glukosa, senyawa yang terdiri dari hidrogen, karbon dan oksigen. Di Bumi, glukosa atau gula larut berlimpah dan murah karena diproduksi oleh tanaman.

Namun, karena kondisi yang keras di Mars, hampir tidak mungkin memiliki glukosa. Sumber daya seperti air dan energi sulit ditemukan, bahkan bahan yang diperlukan untuk menciptakan glukosa melalui tanaman sangat terbatas.

Desain atau konsep pemenang juga bisa digunakan di Bumi. Dengan tujuan untuk mengurangi karbon dioksida yang dipancarkan ke atmosfer setiap hari dan diperkirakan dapat membalikkan efek pemanasan global .

2. Detil dan Hadiah Kontes

Proses kompetisi akan menjalani dua tahap, yaitu tahap 1 adalah pengiriman konsep dan tahap 2, konstruksi dan demonstrasi. Peserta yang ingin terlibat harus menyerahkan desain dengan deskripsi pendekatan mereka, termasuk proses yang akan mengubah karbon menjadi glukosa. Sebanyak lima tim akan dipilih, dengan masing-masing mendapatkan uang sebesar US$ 50.000 atau setara Rp 745 juta.

Pada tahap 2 atau tantangan demonstrasi akan meminta tim yang dipilih untuk membangun dan mendemonstrasikan desain mereka. Pendekatan yang paling menjanjikan akan membawa pulang uang senilai US$ 750.000 atau setara dengan Rp 11,2 miliar.

Pendaftaran sudah dibuka  melalui situs NASA CO2 Conversion Challenge. NASA akan terus menerima pengiriman hingga 28 Februari 2019.

3. Manusia di Mars

Sebagai informasi, pada April 2017, NASA telah mengumumkan rencana untuk mengirim manusia ke Mars. NASA meluncurkan rencana lima fase, rencana paling terperinci hingga saat ini adalah membawa astronot dengan selamat ke planet Bumi dengan waktu singkat.

Jika terpilih pemenangnya, konsep tersebut kemungkinan akan diterapkan mulai dari 2019 hingga 2025, termasuk peluncuran dan pengujian enam roket SLS. NASA juga berharap dapat mengirim misi berawak ke Mars pada 2030-an.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)