SUKABUMIUPDATE.com - Tim gabungan arkeologi Mesir dan Prancis menemukan salah satu desa tertua yang diperkirakan berasal dari zaman Neolitikum di delta Sungai Nil, Mesir. Desa ini bahkan lebih tua daripada piramida tertua yang ada di Mesir.
Tim gabungan menemukan reruntuhan beberapa lumbung penyimpanan besar untuk menampung hewan ternak dan tanaman. Selain itu, ada tembikar dan perkakas dari batu. Demikian keterangan dari Kementerian Barang Antik, yang dilansir Reuters, Senin, 3 September 2018.
Temuan tersebut, seperti kata kementerian, merupakan bukti keberadaan manusia di daerah yang subur, Tell al-Samara, di provinsi bagian utara El-Dakahlia. Diperkirakan mereka sudah ada di sana sekitar abad ke-5 Sebelum Masehi.
Dari analisis material biologis yang ditemukan, diperoleh gambaran yang jelas mengenai masyarakat pertama yang tinggal di Delta Nil. “Juga asal muasal agrikultura dan pertanian di Mesir,” kata Nadia Khedr, seorang pejabat kementerian yang bertanggung jawab untuk peninggalan Mesir, Yunani, dan Romawi di Mediterania.
Nadia mengatakan metode pertanian zaman Neolitikum yang berbasis hujan mungkin bagian dari teknologi irigasi di sepanjang Sungai Nil.
Sumber: Tempo