Menakjubkan, Foto Pulau Jawa pada Malam Hari dari Antariksa

Kamis 30 Agustus 2018, 07:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mengunggah gambar Pulau Jawa yang bercahaya melalui akun Twitter-nya @NASA. Gambar tersebut diambil malam hari oleh astronot dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS) yang mengorbit bumi.

"Dengan pantai yang diterangi oleh lampu-lampu kota, pulau-pulau di Indonesia menonjol melawan kegelapan Samudera Hindia dalam gambar yang diambil di @Space_Station," tertulis dalam keterangan akun tersebut, 28 Agustus 2018.

Di atas Stasiun Luar Angkasa Internasional, astronot mengamati Bumi dengan semua keindahannya. Seorang anggota awak Expedition 56 saat ini di ISS mengambil gambar malam dari atas langit Jawa. Menurut laman Gateway to Astronaut Photography of Earth, foto tersebut diambil pada 9 Juli 2018.

Pada gambar, dijelaskan bahwa Pulau Jawa sebagai pusat geografis dan ekonomi Indonesia dan dengan populasi lebih dari 141 juta orang. Dengan julukan pulau terpadat di dunia, terlihat keindahan cahaya yang menyinari pulai itu.

Jawa merupakan bagian dari Kepulauan Sunda Besar, rantai gunung berapi aktif yang membentuk busur pulau. Gunung berapi membatasi pertumbuhan daerah penduduk dan dapat dibedakan pada malam hari sebagai garis lingkaran hitam yang dikelilingi oleh lampu-lampu kota.

Laman Earth Observatory menyatakan bahwa, pulau-pulau padat penduduk itu beresiko terkena letusan gunung berapi, gempa bumi dan tsunami. Karena aktivitas tektonik dari Zona Penyangga Sunda yang membentuk pulau-pulau.

Daerah perkotaan yang paling terang adalah kota pelabuhan Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia dan ibu kota provinsi Jawa Timur. Pelabuhan Tanjung Perak, yang terletak di Surabaya, adalah pelabuhan laut kedua tersibuk di Indonesia.

Kapal tiba dan berangkat mengangkut lebih dari 33 juta ton kargo dan 9 juta orang setiap tahunnya. Lampu individu dan bergerombol yang terlihat di sekitar Jawa adalah kapal dan perahu nelayan. Perahu-perahu nelayan memancarkan cahaya terang dengan warna berbeda untuk mencari ikan, cumi-cumi dan plankton.

 

Gambar diambil melalui kamera digital Nikon 5D dengan lensa 28 milimeter yang disediakan oleh Fasilitas Observasi Bumi Kru ISS dan Ilmu Bumi dan Unit Penginderaan Jauh, Johnson Space Center. Foto dengan ID ISS056-E-6994 telah dipotong dan diedit untuk meningkatkan kontras dan artefak lensa telah dihapus.

Gambar tambahan yang diambil oleh astronot dan kosmonot dapat dilihat di Gateway NASA/ JSC untuk Fotografi Astronot Bumi.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)