SUKABUMIUPDATE.com - Para ilmuwan di Universitas Teknologi Wina pada 23 Agustus lalu mengumumkan bahwa mereka telah menciptakan setetes air yang paling murni di dunia, sebagaimana dilaporkan Live Science baru-baru ini.
Pada dasarnya, seluruh air di muka bumi ini sangat mudah terkontaminasi, sehingga hampir tidak ada yang namanya air murni.
May Nyman, seorang profesor kimia di Oregon State University, mengatakan bahwa air mengisap ion terlalu mudah dari lingkungan sekitarnya. "Air yang benar-benar murni tidak ada," kata Nyman.
Nyman menjelaskan bahwa air sangat "suka" melarutkan zat lain di dalam dirinya. Karena molekul air memiliki bentuk aneh, dengan dua nuklei hidrogen di satu ujung dan inti oksigen di ujung yang lain, masing-masing dengan muatan elektronik yang berbeda.
Molekul air menggunakan ikatan hidrogen bermuatan untuk berinteraksi dan melekat satu sama lain, tetapi mereka juga melekat pada molekul apa pun yang mendekati mereka. Itu membuat sangat mungkin bahwa air akan melarutkan sedikit obyek yang ditemuinya.
Nah, baru-baru ini ilmuwan dari Wina menciptakan air ultra murni. “Kami memiliki empat laboratorium di seluruh dunia yang mempelajari hal ini dan empat penjelasan berbeda untuk itu," kata Ulrike Diebold, seorang ahli kimia di Universitas Teknologi Wina.
Triknya adalah mulai dengan permukaan yang sangat bersih dan es murni, menurut Profesor Ulrike Diebold dari Institut Fisika Terapan Universitas Wina, sebagaimana dikutip Gizmodo. Anda juga membutuhkan ruang hampa udara, karena kontak dengan udara menimbulkan kotoran.
Sumber: Tempo