Gunung Anak Krakatau Meletus, Dentumannya Terdengar Sejauh 42 KM

Jumat 24 Agustus 2018, 07:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gunung Anak Krakatau kembali meletus dengan menghasilkan tinggi kolom abu hingga 700 meter dari puncak gunung itu pada Kamis, 23 Agustus 2018 pukul 18.07 WIB.

"Memang masih fluktuatif. Aktivitasnya seperti itu. Saat ini (kolom abu erupsi yang dihasilkan) antara 300 meter, 500 meter, 700 meter, turun lagi," kata Kepala Sub-Bidang Mitigasi Pemantauan Gunung Api Wilayah Timur, Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kristianto saat dihubungi Tempo, Jumat, 24 Agustus 2018.

Kolom abu hasil erupsi saat itu teramati berwarna hitam tebal, condong ke arah timur laut. Seismogram di Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau merekam erupsi tersebut dengan amplitudo 27 milimeter, dan durasi berkisar 31 detik. Suara dentuman erupsi itu terdengar hingga Pos Pengangamatan Anak Krakatu di Pasauran, Banten, yang berjarak 42 kilometer dari gunung tersebut. Getara akibat letusan tersebut terasa lemah di Pos Pengamatan Gunung tersebut.

Kristianto mengatakan, PVMBG masih mematok status aktivitas Gunung Anak Krakatau di Level II (Waspada). "Rekomendasinya masih sama, agar tidak mendekati Pulau Anak Krakatau dalam jarak yang kita rekomendasikan dalam radius 2 kilometer," kata dia.

Menurut dia, aktivitas kegempaan masih terekam di Gunung Anak Krakatau. "Masih terus. Setiap hari ada. Hanya seperit itu, fluktuatif," kata dia.

PVMBG melansir aktivitas Gunung Anak Krakatau mulai mengalami peningkatan intensitas terhitung sejak 18 Juni 2018 lalu dengan terekam peningkatan gempa vulkanik dan tektonik, serta gempa tremor menerus dengan amplitudo 1-21 milimeter. Pada 19 Juni 2018 terjadi peningkatan gempa hembusan yang asalnya sehari sekali menjadi 69 kali kejadian. Di hari itu terekam juga gempa low frekuensi sebanyak 12 kejadian per hari, serta gempa tremor menerus dengan amplitod 1-14 meter.

Peningkatan intensitas gempa juga terekam di hari-hari selanjutnya. Aktivitas kegempaan yang terekam peralatan didominiasi gempa vulkanik dangkal, gempa vulkanik dalam, gempa hembusan, gempa tektonik lokal, dan gempa tektonik jauh. Umumnya visual puncak Gunung Anak Krakatau kerap tertutp kabut.

Kendati demikian sempat teramati kolom asap tipis berwarna kelabu dari kawah utama dengan ketinggian 25-100 meter. Hari ini, Jumat, 24 Agustus 2018 teramati kolom tinggi kolom asap tipis mencapai ketinggian 50 meter dari puncaknya.

Sebulan terakhir PVMBG memutuskan memperlebar areal daerah terlarang untuk dimasuki di seputaran Gunung Anak Krakatau, dari radius 1 kilometer menjadi 2 kilometer. Sebab, teramati sejumlah lontaran material pijar letusan gunung itu sudah mencapai bibir pantai Pulau Anak Krakatau.

"Material pijar itu kalau di foto dengan kamera kecepatan rendah bisa di trace jatuhnya kemana. Ini ada yang sudah mencapai pantai," kata Kristianto.

Dia mengatakan, beberapa bulan terakhir terindikasi terjadi peningkatan suply magma Gunung Anak Krakatau. Materia pijar yang terlontar akibat letusan strombolian, yang menjadi ciri khas gunung itu, asalnya hanya terlontar seputaran kawah gunung itu, kini terpantau sudah mencapai garis pantai.

Pengamatan Gunung Anak Krakatau kini dilakukan intens di Pos Pengamatan di Pasauran, Banten, yang berjarak 42 kilometer dari gunung itu. Letusan strombolian yang mirip kembang api itu bisa telihat jelas di malam hari dari pos tersebut.

Dia khawatir dengan kebiasaan wisatawan dan nelayan yang kerap nekat mendarat ke Pulau Gunung Anak Krakatau di tengah kemungkinan lontaran material letusan gunung yang jangkauannya lebih jauh dari biasanya. "Sekarang banyak wisatawan yang masuk pulau. Cuma berangkat dari peningkatan aktivitasnya itu dengan adanya letusan menerus makanya kita naikkan radiusnya dari 1 kilometer jadi 2 kilometer," kata dia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa