Ini Finalis Film Animasi untuk Student Academy Award 2018

Sabtu 18 Agustus 2018, 07:33 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com - Akademi Seni dan Sains Motion Picture mengumumkan para finalis film animasi untuk penghargaan Student Academy Award 2018. Terdapat beberapa kategori finalis yang akan diumumkan pada 11 Oktober 2018 di Samuel Goldwyn Theater di Beverly Hills, California, seperti dilansir laman Cartoon Brew, Rabu, 15 Agustus 2018.

Dalam kategori animasi film domestik, Ringling College of Art and Design mendominasi dengan mendapatkan empat dari tujuh nominasi. Tahun lalu, dari sekolah ini mendapatkan dua hadiah utama.

Berikut beberapa nominator tersebut:

<iframe id="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_tekno_inarticle_0" style="vertical-align: bottom; border-width: 0px; padding: 0px; margin: 0px;" title="3rd party ad content" name="google_ads_iframe_/14056285/tempo.co/desktop_tekno_inarticle_0" width="1" height="1" frameborder="0" marginwidth="0" marginheight="0" scrolling="no"> </iframe> 1. Kategori Sekolah Film Domestik

- Attack of the Potato Clock karya Victoria Lopez dan Ji young Na (Ringling College of Art and Design)
- Daisy karya Yu Yu (Southern California University)
- Little Bandits karya Alex Avagimian (Institut Seni California)
- Raccoon and the Light karya Hanna Kim (Institut Seni California)
- Rebooted karya Sagar Arun dan Rachel Kral (Ringling College of Art and Design)
- Refleksi karya Hannah Park (Ringling College of Art and Design)
- Re-Gifted karya Eaza Shukla (Ringling College of Art and Design)

2. Kategori Sekolah Film Internasional

- A Blink of an Eye karya Kiana Naghshineh (Filmakademie Baden, Wurttemberg, Jerman)
- L'Aviatrice karya Jacques Leyreloup, Victor Tolila, Perrine Renard, Laura Viver Canal, dan Gael Chauvet (ESMA) 
- Meli-Metro karya Alexandre Blain, Lucas Germain, Christophe Gigot, Jade Guilbault, Andreas Muller dan Simon Puculek (ESMA)
- The Green Bird karya Pierre Perveyrie, Maximilien Bougeois, Marine Goalard, Irina Nguyen-Duc dan Quentin Dubois (MoPA)

Selain dua kategori animasi utama tersebut, ada juga proyek animasi dalam beberapa kategori lainnya. Kategori Alternatif Sekolah Film Domestik, ada Emunah karya Sang Hyoun Han dari School of Visual Arts. Ada juga kategori Dokumenter Sekolah Film Internasional, Tracing Addai karya Esther Niemeier dari Universitas Film Babelsberg Konrad Wolf.

Sumber: Tempo

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)