SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menggelar acara peneropongan bintang di Gedung Sate, Bandung, terkait Hari Antariksa Nasional. Acara yang mengajak publik dan gratis itu akan berlangsung Senin malam, 6 Agustus 2018.
"Kami juga membuat kubah planetarium mini untuk pemutaran film tentang antariksa," kata panitia acara dari Lapan, Agustinus Gunawan Admiranto, Ahad, 5 Agustus 2018.
Publik yang berminat bisa hadir langsung ke Gedung Sate mulai Senin sore. Acara pertama yaitu pemutaran film tentang antariksa di planetarium mini yang terbagi menjadi dua sesi. Sesi pertama mulai 16.30-18.00 WIB.
Durasi film berkisar 30 menit. Penonton harus mendaftar lebih dulu karena kapasitas ruang terbatas. Daya tampungnya berkisar 15-20 orang. "Planetarium mini itu berada di dalam Gedung Sate," kata Gunawan. Sesi kedua dari pukul 19.30-21.00 WIB.
Selain itu, acara di pelataran Gedung Sate berupa peneropongan benda langit disertai ceramah antariksa. Gunawan dibantu staf Lapan akan menunjukkan beberapa wujud planet lewat teleskop yang akan digunakan secara bergantian oleh publik alias antre.
Selain Lapan, komunitas Imah Noong di Lembang juga berpartisipasi dan akan mengerahkan teropongnya. "Benda langitnya seperti bulan, Mars, Jupiter, Saturnus, dan beberapa bintang terang lainnya," ujar peneliti Astronomi dan Astrofisika di Lapan Bandung itu kepada Tempo. Bulan kini tengah dalam posisi terdekatnya dengan bumi.
Menurut Gunawan, acara itu sekaligus kampanye Malam Langit Gelap. Lapan meminta semua pihak untuk mendukung kampanye itu dengan cara mematikan lampu luar selama satu jam. Waktunya dari pukul 20.00-21.00 WIB.
Tujuannya, kata Gunawan, agar pengamat bisa menyaksikan benda-benda langit dengan lebih jelas. "Nanti pas acara, lampu-lampu luar di sekitar Gedung Sate akan dimatikan," ujarnya. Jika kondisinya memungkinkan, galaksi Bima Sakti akan jadi pilihan lain untuk pengamatan.
Acara serupa di Gedung Sate pernah dihelat perdana tahun lalu. Saat itu kata Gunawan, minat warga cukup banyak. "Sekarang sudah disebar ke grup media sosial, silakan datang melihat antariksa," katanya.
Langit malam di Bandung belakangan sering cerah seiring musim kemarau, sehingga dinilai Lapan cukup mendukung untuk pengamatan bintang-bintang, termasuk mars.
Sumber: Tempo