Terungkap, Katak Spesies Baru: Leptophryne javanica

Jumat 03 Agustus 2018, 04:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Species baru kodok berhasil diungkap di kawasan Gunung Ciremai, namanya Leptophryne javanica. Menurut Amir Hamidy, peneliti taksonomi herpetologi di Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), kodok ini tadinya dianggap spesies L. cruentata yang ada di Gunung Gede-Pangrango dengan nama lokal kodok merah.

"Setelah kami teliti secara taksonomi, kodok yang ada di Ciremai dan Gede-Pangrango adalah spesies berbeda," ujar Amir yang juga penulis utama studi, saat dihubungi, Kamis, 2 Agustus 2018. Riset soal L. javanica ini terbit dalam jurnal Zootaxa edisi 26 Juli 2018 dengan judul "Detection of Cryptic taxa in the genus Leptophryne (Fitzinger, 1843) (Amphibia; Bufonidae) and the description of a new species from Java, Indonesia".

Mengutip International Union for Conservation of Nature (IUCN), Amir menjelaskan, kodok merah termasuk ke dalam status sangat terancam punah (critically endangered). Ini satu tingkat di bawah punah (extinct di the wild). Amir menjelaskan, status terancam punah itu disebabkan karena konversi hutan hujan--habitat L. javanica--menjadi lahan pertanian.

Sebelumnya, Amir dan para pakar herpetologi (ilmu yang mempelajari amfibi dan reptil) sempat senang saat ditemukannya kodok yang mirip L. cruentata di Gunung Slamet pada 2009 dan diikuti dengan penemuan di Gunung Ciremai pada 2012. "Karena sebaran populasinya makin luas," ujar Amir.

Namun, setelah diteliti lebih mendalam. Rasa senang itu harus pupus karena populasi yang ada di Gunung Gede-Pangrango, Ciremai, dan Slamet adalah dua spesies berbeda. Artinya, kata Amir, populasinya kian menyempit.

"L. javanica memiliki bintil dominan warna kuning, sementara L. cruentata berwarna merah," ujar Amir.

Pengendali ekosistem Hutan Taman Nasional Gunung Ciremai, Azis Abdul Kholik, mengungkapkan penemuan L. javanica di Ciremai bermula saat Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) menggelar lomba foto flora dan fauna di kawasan Taman Nasional pada 2012. "Kodok berbintil kuning itu pertama kali ditemukan di Blok Ipukan, Gunung Ciremai," ujar Azis.

Penelitan lanjutan kembali dilakukan bekerja sama dengan LIPI. Selain suara, sampel salah satu kodok juga diambil untuk diteliti DNA-nya. Termasuk mencari tahu perbedaan molekuler dan morfologi populasi kodok tersebut di Gunung Ciremai dengan yang ada di Gede dan Pangrango.

Ciri-ciri kodok merah Gunung Ciremai di antaranya bentuk dan ukurannya yang kecil, sekitar 22-29 milimeter. Tubuh dan anggota badan cenderung ramping, ujung jari tangan dan kaki membulat. Selain itu tubuh kodok merah berbintik putih atau kuning. Di Ciremai, kodok ini merupakan predator pemakan ulat dan serangga.

"Kodok ini berperan penting dalam menjaga ekosistem di Gunung Ciremai," ujar Azis. "Keberadaan kodok sebagai indikator jika kebersihan sungai dan air di Gunung Ciremai masih terjaga dengan baik."

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes