Mahasiswa UGM Jadikan Kaki Seribu Obat Kanker Payudara

Kamis 02 Agustus 2018, 10:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) telah memanfaatkan hewan kaki seribu untuk menjadi obat kanker payudara sebagai pengganti kemoterapi.

Tiga  mahasiswa Farmasi UGM, yaitu Gemilang Sekar Hapsari, Alya Lulu’ah dan Firda Ridhayani, di bawah bimbingan drh. Retno Murwanti, M.P., Ph.D, melakukan penelitian potensi kaki seribu sebagai antikanker.

“Kaki seribu memiliki kandungan para-benzoquinon yang  memiliki aktivitas antikanker. Kandungan senyawa para-benzoquinon dapat menyebabkan apoptosis atau kematian sel secara simultan,” kata Sekar, Kamis, 2 Agustus 2018.

Penelitian ini diawali dengan pengumpulan binatang kaki seribu di daerah Ajibarang, Banyumas. Lalu tim melakukan determinasi untuk mengetahui spesiesnya. Kaki seribu dimaserasi dengan etanol 96 persen untuk mendapatkan ekstraknya.

Untuk mengidentifikasi senyawa, dilakukan uji Kromatografi Lapis Tipis. Lalu uji sitotoksisitas (MTT Assay) untuk mengetahui aspek biologisnya dan molecular docking berbasis komputer untuk mengetahui interaksi senyawa yang memiliki aktivitas antikanker untuk berikatan secara molekuler dengan protein target.

Hasil penelitian ini menunjukkan ekstrak kaki seribu mengandung senyawa benzoquinon. Hasil ekstrak kaki seribu memiliki kadar penghambatan 50 persen  pada sel penyebab kanker payudara.

“Senyawa benzoquinon pada kaki seribu mampu berinteraksi dengan native ligand untuk berikatan pada enzim,” kata Firda Ridhayani, anggota tim lainnya

Firda menyimpulkan kaki seribu dengan kandungan benzoquinon berpotensi sebagai agen kemoprevensi pada pengobatan kanker payudara tertarget.

Berawal dari keprihatinan tim bahwa  jumlah kematian yang disebabkan oleh kanker di Indonesia pada tahun 2012 mencapai 8,2 juta orang.  Kanker payudara menjadi kasus yang menempati posisi pertama dengan persentase 43,10 persen kasus baru dan 12,90 persen  kasus kematian.

“Pengobatan kanker payudara masih mengandalkan kemoterapi yang masih memiliki banyak kelemahan pada permasalahan resistensi, efek samping dan efikasinya,” kata dia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina