Fenomena Oposisi Minimum Bumi dan Mars, Ini Kata Peneliti LAPAN

Rabu 01 Agustus 2018, 04:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bumi dan Mars berada pada jarak terdekat atau biasa disebut dengan fenomena oposisi minimum atau terkecil Bumi dan Mars pada Rabu, 1 Agustus 2018.

Peneliti Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Rhorom Priyatikanto menjelaskan bahwa untuk mencapai titik minimum harus mencapai beberapa kondisi.

"Jarak minimum Bumi-Mars 54.5 juta kilometer ketika terjadi tiga kondisi ini, pertama Bumi di aphelion atau titik terjauh dari Matahari, kedua Mars di perihelion atau titik terdekat dari Matahari dan ketiga Mars berada pada oposisi, yakni ketika Mars berada pada arah yang berlawanan dengan Matahari," ujar Rhorom saat dihubungi Tempo, Selasa, 31 Juli 2018.

Pada dasarnya, menurut Rhorom, Bumi dan Mars beredar pada lintasan berbentuk elips (lonjong) dengan Matahari sebagai pusatnya. Jarak Bumi-Matahari berkisar antara 147,1 hingga 152,1 juta kilometer, sementara jarak Mars-Matahari berkisar antara 206,6-249,2 juta kilometer. Maka, jarak Bumi-Mars dapat bervariasi antara 54,5 juta kilometer hingga 401,3 juta kilometer.

Sebelumnya, menurut catatan LAPAN, pada 27 Agustus 2003 lalu oposisi Mars mencapai jarak 55,8 juta kilometer dari Bumi. Peristiwa tersebut tergolong langka, dan baru akan terjadi kembali tahun 2287.

"Hari ini, 31 Juli 2018, tidak semua kondisi sepenuhnya terpenuhi sehingga jarak Mars-Bumi saat ini 57,6 juta kilometer. Meski bukan menjadi jarak terdekatnya, oposisi Mars 2018 tetap istimewa," kata Rhorom.

Dengan jarak tersebut, Mars bisa dilihat dengan mata telanjang. Dengan menggunakan teleskop, kata Rhorom, kita bisa memperbesar kenampakan Mars. Rhorom juga memiliki gambar yang diambil oleh astronom di Observatorium Bosscha Institut Teknologi Bandung dengan menggunakan teleskop berdiameter 36 sentimeter.

"Dengan mata telanjang, kita bisa lihat titik terang berwarna kemerahan di atas kepala saat tengah malam yang cerah. Bila kita gunakan teropong, Mars akan tampak sebagai lingkaran kecil berwarna merah," tambah Rhorom. "Mars bisa diamati antara pukul 19.05 waktu lokal".

Sumber : Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)