Gelombang Tinggi Bisa Muncul Lagi di Jawa Barat pada 29 Juli 2018

Kamis 26 Juli 2018, 10:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan gelombang tinggi mencapai 9 meter yang mungkin akan terjadi lagi di pesisir Jawa Barat. Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Tony Agus Wijaya, memprediksi hal itu akan terjadi pada 29 Juli mendatang. Sebelumnya, gelombang tinggi yang mencapai 9 meter menyapu sepanjang pesisir Jawa Barat pada, Rabu, 25 Juli 2018.

Tony mengatakan, dalam sepekan ini gelombang tinggi di pantai selatan masih belum mereda. BMKG merilis perkiraan gelombang tinggi di selatan Jawa Barat pada 26-28 Juli 2018 antara 3-5 meter, tanggal 29 Juli antara 3-6 meter, 30 Juli antara 3-5 meter, pada 31 Juli antara 2,5-3,5 meter. "Mudah-mudahan tanggal 31 Juli nanti sudah mereda," kata dia.

Tony meminta pemerintah daerah mengantisipasi dampak gelombang tinggi di selatan Jawa. "Ini perlu diantisipasi," kata dia.

Nelayan yang berada di perairan selatan Jawa Barat, misalnya, diminta menunda aktivitas melaut, serta menarik perahunya ke daratan agar tidak disapu ombak tinggi. Wisatawan yang tengah berkunjung di daerah pantai selatan Jawa Barat diminta agar tidak berenang di laut. "Mudah-mudahan dua minggu lagi sudah normal," kata Tony.

Tony mengatakan, tanda mulai naiknya gelombang tinggi udah terjadi sejak 22 Juli 2018. Puncaknya terjadi pada Rabu, 25 Juli 2018. Sehari sebelumnya, BMKG merilis peringatan dini gelombang tinggi di pantai selatan Jawa Barat menembus 5-6 meter. "Puncaknya terjadi Rabu, 25 Juli 2018," kata dia.

Dia mengatakan, kecepatan angin di perairan selatan di Samudera Hindia yang terjadi kemarin, Rabu, 25 Juli 2018 menembus 37 kilometer per jam. "Biasanya normalnya itu sekitar 10 kilometer per jam. Karena kecepatan angin meningkat, maka gelombang laut menjadi tinggi," kata dia.

Menurut Tony, gelombang tinggi umum tejradi di puncak musim kemarau. "Sekarang menjelang puncak musim kemarau di Juli-Agustus. Biasanya di puncak musim kemarau, angin dari benua Australia, angin timuran menguat, dominan. Karena angin yang menguat ini mengakibatkan kecepatan angin meningkat sehingga berdampak ke gelombang tinggi," kata dia.

Tony mengatakan, peristiwa gelombang tinggi di perairan selatan ini terjadi nyaris merata di sepanjang pantai selatan Jawa. "Bahkan seluruh pantai selatan di seluruh pulau Jawa. Semuanya terdampak," kata dia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)