SUKABUMIUPDATE. com - Gempa tektonik bermagnitudo 4,7 mengguncang wilayah Garut selatan, Senin malam, 16 Juli 2018, pukul 20.39 WIB. BMKG menyatakan lindu dari Samudera Hindia itu tidak berpotensi tsunami.
"Aman dari tsunami," kata Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono lewat pesan tertulis.
Episenter atau pusat gempa terletak pada koordinat 8,24 LS dan 107,60 BT. Lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 84 kilometer barat daya Kabupaten Garut. "Kedalaman sumber gempanya 19 kilometer," katanya.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa ini dirasakan di daerah Bayongbong, dan sepanjang wilayah pesisir selatan seperti Pameungpeuk, Cikelet, dan Cidaun. Skala intensitas gempanya tercatat berkisar II-III MMI.
Warga yang terkejut dilaporkan juga berlarian ke luar rumah. Sejauh ini BMKG belum menerima adanya laporan kerusakan bangunan.
"Gempa ini termasuk dalam klasifikasi gempa berkedalaman dangkal akibat penyesaran atau patahan di dasar laut," kata Daryono.
Hingga pukul 21.10 WIB, hasil pemantauan BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock). BMKG meminta warga tetap tenang.
Sumber: Tempo