Mobil Buatan Mahasiswa ITS Juara Kompetisi Hemat BBM di London

Senin 09 Juli 2018, 11:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mobil hemat bahan bakar buatan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) tampil sebagai juara pertama festival tahunan Shell Make the Future Live di London, Inggirs, 5-8 Juli 2018.

Dalam kejuaraan ini, tim ITS dengan mobil UrbanConcept Sapuangin XI EVO 2 dinobatkan sebagai juara pertama kompetisi adu cepat mobil hemat energi.

Mobil mahasiswa ITS juga tercatat sebagai mobil tercepat serta terhemat di ajang bergengsi dunia Shell Eco-marathon Drivers’ World Championship Grand Final 2018 yang berlangsung di Queen Elizabeth Olympic Park, London, Inggris pada Minggusore, 8 Juli 2018, waktu setempat.

Tim ITS Team 2 yang mengusung mobil UrbanConcept berbahan bakar Gasoline berhasil mengungguli 8 tim lainnya yang mewakili Asia, Amerika dan Eropa.  Sementara posisi kedua ditempati oleh Tim Sask Eco UC dari Kanada , dan tim Toulouse Ingenierie Multidisciplinaire dari Perancis yang berhasil menempati posisi ketiga.

Manager Tim ITS Team 2,  Rafi Rasyad mengatakan bahwa kerja keras tim bersama dosen pembimbing selama berbulan-bulan terbayar dengan  prestasi Sapuangin XI Evo 2 sebagai mobil  yang tercepat dan terhemat di dunia. “Ini adalah pencapaian yang luar biasa," kata Rafi dalam siaran pers yang diterima Tempo, Senin, 9 Juli 2018.

Darwin Silalahi, President Director & Country Chairman PT Shell Indonesia mengatakan bahwa mahasiswa ITS dengan karyanya tidak hanya cerdas, kreatif, inovatif dan tangguh namun mempunyai kemampuan berpikir visioner, jauh ke masa depan.

"Saya berharap mereka mampu menjadi pionir bagi pemuda-pemuda lain dalam bergerak, menjadi agent of change, pembawa perubahan yang akan membawa bangsa ini lebih maju," kata Darwin.

Shell Eco-marathon Drivers’ World Championship adalah sebuah ajang kompetisi untuk menemukan mobil paling cepat dan paling hemat di dunia. Kompetisi ini dinilai penting karena merupakan sebuah ajang kompetisi inovasi teknologi otomotif dan efisiensi energi bagimahasiswa dari puluhan negara di berbagai benua.

Sejak pertama kali diselenggarakan di tahun 2016, tim mahasiswa Indonesia selalu terpilih mewakili Asia di Grand Final Shell Eco-marathon Drivers’ World Championship (SEM DWC) yang digelar di London, Inggris.

Peserta Grand Final tingkat global ini diambil dari tiga tim terbaik kelas UrbanConcept yang menjuarai Drivers’ World Championship dari tiap-tiap regional yaitu Asia, Amerika dan Eropa serta terdiri dari masing-masing kategori energi yakni Mesin Pembakaran Internal (Internal Combustion Engine), Baterai-Listrik, dan Hidrogen.

Tahun ini, tiga tim yang berhak maju ke grand final dan mewakili Asia di ajang tingkat dunia SEM DWC 2018 semuanya berasal dari Indonesia yaitu Tim Semar Urban UGM Indonesia dari Universitas Gadjah Mada, Tim ITS Team 2 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya dan Tim Garuda UNY Eco Team dari Universitas Negeri Yogyakarta.

Sebagai peserta yang mewakili regional Asia, ketiga tim mahasiswa Indonesia harus mengikuti babak kualifikasi Shell Eco-marathon Drivers’ World Championship Grand Final. Kualifikasi ini mensyaratkan lolos uji inspeksi teknis, lolos uji kualifikasi Shell Eco-marathon Eropa  (yaitu tiga kali kesempatan mencoba mobil UrbanConcept di lintasan Shell Eco-marathon Eropa dengan dua kali mencapai garis finish secara sah).

Pihak panitia mensyaratkan bahwa mobil harus dapat melakukan  pengereman dalam jarak maksimal 20 meter ketika dipacu dengan kecepatan 40 km per jam. Hal ini untuk memastikan bahwa mobil memiliki tingkat keselamatan dan keamanan yang baik.

Di uji kualifikasi ini, calon peserta lomba juga disyaratkan bisa menyamai minimal 95 persen catatan rekor yang dicapai tim di SEM di wilayahnya masing-masing. Dan ketiga tim mahasiswa Indonesia berhasil lolos dari uji kualifikasi yang dilaksanakan sejak tanggal 5 – 7 Juli dan berhak masuk dalam trek.

Pengendara tim ITS Team 2 Moch. Hafis Habibi mengatakan bahwa dirinya dan tim harus mengatur kecepatan tak boleh lebih dari 40 kilometer per jam dan efisiensi energi agar seimbang di trek sepanjang 6,7 kilometer dengan elevasi naik turun antara 3 hingga 12 meter.

"Komunikasi antara pengemudi dan tim di luar trek menjadi sangat penting," kata Habibi. "Kerja sama tim akhirnya membuahkan hasil. Kami mengalahkan tim Sask Eco UC dan tim Toulouse Ingenierie Multidisciplinaire."

Shanna Simmons, Shell Eco-marathon Global Technical Director  memuji performa, kalkulasi dan kerjasama tim ITS Team 2 yang membawa mereka menjadi juara dengan mobil berbahan bakar gasolin. “Mereka memang pantas menjadi juara, karena mereka telah memberikan performa balapan yang sangat luar biasa.”

Dengan prestasi ini, Tim ITS Team 2 berhak mendapatkan hadiah berupa pengalaman berharga yakni sepekan berada di Scuderia Ferrari, Maranello, Italia, markas dari pabrikan mobil Ferrari.

Mereka akan bertemu dengan tim Scuderia Ferrari dan berkesempatan untuk berdiskusi dan mendapatkan berbagai saran-saran teknis para teknisi ahli Scuderia Ferrari mengenai cara-cara untuk meningkatkan performa kendaraan. Pengalaman yang didapat akan menjadi pengalaman berharga dan ilmu yang didapat akan dapat direalisasikan dan digunakan untuk meningkatkan performa  kendaraan mereka untuk ajang Shell Eco-marathon di tahun berikutnya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi30 Januari 2025, 00:44 WIB

Anggota Satpol PP Sukabumi Meninggal Dunia Usai Tabrakan di Tegalbuleud

Kapolsek Tegalbuleud, IPTU Azhar Sunandar, mengonfirmasi bahwa korban meninggal dunia adalah Tantan (55 tahun), seorang anggota Satpol PP Kecamatan Tegalbuleud. Korban mengalami luka parah,
Laka lantas, Anggota Pol PP Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi meninggal dunia | Foto : Istimewa
Sukabumi29 Januari 2025, 21:50 WIB

Fadli Zon Harap Rumah Pengasingan Hatta-Sjahrir di Sukabumi Direkonstruksi

Mentri Kebudayaan RI, Fadli Zon terpantau mengunjungi Rumah Pengasingan Bung Hatta-Sjahrir yang berada di komplek Stukpa Lemdiklat Polri, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi pada Rabu 29 Januari 2025.
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat kunjungi Rumah Pengasingan Hatta-Sjharir di Komplek Stukpa Polri, Jalan Bhayangkara Kota Sukabumi. Rabu (29/1/2025) | Foto : Asep Awaludin
Jawa Barat29 Januari 2025, 21:18 WIB

Kumpul Bareng Kepala Daerah Se Jabar, Ayep Zaki Fokus Bahas Susukecir dengan Dedi Mulyadi

Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi, di Bumi Pakuan, Kabupaten Subang, Rabu (28/1/2025).
Pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana bertemu dengan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi | Foto : Dok. Tim Asistensi
Musik29 Januari 2025, 20:00 WIB

Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE

Girl group Kpop yang sedang naik daun, KISS OF LIFE akan menggelar konser pertama mereka di Jakarta bertajuk KISS ROAD pada Jumat, 11 April 2025 di The Kasablanka Hall.
Pertama Kali Datang ke Jakarta, Berikut Harga Tiket Konser KISS OF LIFE (Sumber : Instagram/@threeanglesproduction)
Inspirasi29 Januari 2025, 19:00 WIB

Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?

Badan Kepegawaian Negara (BKN) membuka pendaftaran CPNS untuk mengisi berbagai posisi di berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.
Ilustrasi. ASN. Masa Percobaan CPNS 1 Tahun, Apakah Bisa Gagal Diangkat Jadi PNS?. (Sumber : menpan.go.id)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:58 WIB

Puncak Arus Balik Sukabumi-Bogor Diprediksi Terjadi Malam Ini

Kepolisian memprediksi lonjakan kendaraan dalam arus balik libur panjang di jalur Sukabumi-Bogor akan terjadi pada Rabu (29/1/2025) malam selepas magrib.
Arus balik libur panjang dari Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Inspirasi29 Januari 2025, 18:45 WIB

Ide Bisnis untuk Karyawan Gaji UMR yang Lagi Mikirin Resign

Ragu resign karena gaji UMR? Jangan panik! Temukan 10 ide bisnis sampingan yang bisa jadi solusi sebelum meninggalkan pekerjaan. Mulai dari online shop hingga jasa freelance, yuk coba sekarang!
Jangan buru-buru resign tanpa rencana! Yuk, mulai bisnis sampingan dari sekarang dan siapkan masa depan finansial yang lebih aman. Pilih ide yang cocok dan eksekusi dengan konsisten! (Sumber : freepik)
Sukabumi29 Januari 2025, 18:26 WIB

Viral Pengunjung Pantai Citepus Sukabumi Diminta Bayar Rp30 Ribu Jika Tak Jajan, Ini Faktanya

Dalam video berdurasi 32 detik tersebut, pengunjung tampak kecewa dengan sikap seorang pedagang wanita yang memintanya untuk segera memesan atau kalau tidak akan dikenakan biaya Rp 30 ribu per jam.
Suasana pengunjung saat sedang bersantai di pantai RTH Citepus, Desa Citepus, Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life29 Januari 2025, 18:00 WIB

4 Doa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan Sesuai Anjuran Rasulullah SAW

Kesehatan adalah nikmat yang sangat besar, dan doa merupakan cara kita meminta perlindungan, kesembuhan, serta kesehatan jasmani dan rohani.
Ilustrasi. Berdoa Memohon Kesehatan dan Kesembuhan. (Sumber : Pexels/AlenaDarmel)
Sukabumi29 Januari 2025, 17:55 WIB

Menteri Fadli Zon Ke Sukabumi, Jajal Main Bola Api hingga Bicara Pengembangan Budaya Lokal

Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon mengunjungi pondok pesantren dzikir Al-Fath, Rabu (28/1/2025) untuk memberikan seminar kebudayaan dan pembukaan festival main Bola Leungeun Seuneu (Boles)
Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon saat berkunjung ke Ponpes Al-Fath di Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. Rabu (28/1/2025) | Foto : Asep Awaludin