Saatnya Menyaksikan Fenomena 6 Planet dari Bumi Sepanjang Juli

Senin 09 Juli 2018, 05:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masuknya musim kemarau membuat langit cerah tanpa awan, sehingga sejumlah fenomena enam planet bisa teramati dengan jelas dari bumi saat malam hari sepanjang bulan ini.

"Juli menjadi waktu terbaik untuk mengamati Mars, si Planet Merah," kata penggiat astronomi di Bandung, Avivah Yamani, Sabtu, 7 Juli 2018.

Menurut lulusan Astronomi ITB itu, fenomena langit bulan Juli akan menyajikan berbagai peristiwa langit musim kering yang menarik untuk diamati.

Lima planet kasat mata dapat diamati, konjungsi planet dan Bulan secara silih berganti juga jadi pertunjukan menarik. "Puncaknya tentu saja oposisi Mars, gerhana bulan total, serta hujan meteor Delta Aquarid pada akhir Juli," ujarnya.

Planet Merkurius dan Venus yang posisinya dekat matahari, bisa diamati di arah barat setelah matahari terbenam. Sampai pertengahan Juli, Merkurius dan Venus bisa ditemukan menanjak naik di langit barat. "Keduanya juga akan beriringan berpapasan dengan bulan pada pertengahan Juli," kata Avivah

Setelah mencapai titik tertingginya di langit senja pada 12 Juli, Merkurius kembali mengejar matahari dan perlahan menghilang. Di balik cahaya matahari, Merkurius meninggalkan langit senja di bumi pada akhir Juli.

Selama bulan Juli, seperti ditulis Avivah pada laman langitselatan.com, Merkurius bisa ditemukan bergerak dari rasi Cancer ke Leo. Kecerlangannya pun berubah seiring perubahan posisi terhadap matahari.

Adapun Venus masih akan terlihat tinggi di langit senja selama bulan Juli dan tetap setia di rasi Leo dengan kecerlangan -4 magnitudo.  Bintang Kejora itu bisa diamati sampai pukul 20.40 waktu lokal di Indonesia.

Selain itu, Juli menjadi waktu terbaik untuk mengamati Mars, si Planet Merah. Planet ini, kata Avivah, bisa diamati sepanjang malam di rasi Capricornus sejak matahari terbenam sampai menjelang fajar saat matahari kembali terbit. "Mars akan mencapai kecerlangan maksimum pada akhir Juli saat berada pada posisi terdekatnya dengan Bumi," kata Avivah.

Planet terbesar di tata surya ini, Jupiter, masih bisa diamati sampai lewat tengah malam. Saat matahari terbenam, Jupiter sudah berada di meridian atau di atas kepala dan terbenam tengah malam. Planet gas raksasa ini bisa diamati di rasi Libra dengan kecerlangan -2 magnitudo.

Sementara Saturnus, masih bisa diamati sepanjang malam sejak matahari terbenam. Planet bercincin itu bisa ditemukan di rasi Sagittarius dengan kecerlangan 0,1 magnitudo. Tanggal 25 Juli, Saturnus akan tampak berpasangan dengan bulan sejak matahari terbenam sampai jelang fajar saat Saturnus dan bulan terbenam.

Untuk melihat Uranus dan Neptunus, kata Avivah, perlu teleskop. Dua planet es raksasa ini akan tampak sepanjang bulan Juli setelah lewat tengah malam sampai terbit fajar. Selama Juli, Uranus dan Neptunus akan berada di rasi Aries dan Aquarius.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi