SUKABUMIUPDATE.com - Perwakilan Tik Tok hari ini akan mendatangi Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membahas pemblokiran aplikasi tersebut. Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Tik Tok datang atas inisiatif sendiri.
"Sorean nanti ke sana (Kantor Kemenkominfo). Dia datang inisiatif sendiri. Enggak apa-apa. Kami ingin tahu," ujar Semuel saat ditemui di acara Asia IoT Business Platform di Ritz Carlton Jakarta, Rabu, 4 Juli 2018.
Seperti diketahui, pemerintah memblokir aplikasi Tik Tok pada Selasa siang kemarin. Dalam keterangan tertulisnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan situs tersebut dinilai mengandung banyak konten yang negatif bagi anak-anak.
Rudiantara menyatakan bahwa pihaknya juga telah menghubungi pihak Tik Tok untuk membersihkan konten negatif yang ada di situs tersebut. Pemblokiran ini juga serupa dengan yang dilakukan pada Bigo beberapa waktu lalu.
Sebelumnya, kata Semuel, pemerintah menutup situs dan meminta pihak terkait membersihkan konten negatif. Setelah konten-konten negatif hilang, pemerintah akan membuka kembali situs tersebut. “Sebenarnya platform live streaming seperti Tik Tok bagus untuk mengekspresikan kreativitas, namun jangan disalahgunakan untuk hal yang negatif,” katanya.
Lebih jauh Rudiantara menyatakan Kemenkominfo telah berkoordinasi dengan Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak & Komisi Perlindungan Anak Indonesia mengenai penutupan situs Tik Tok.
Tik Tok merupakan platform media sosial berbasis video musik asal Cina yang tengah populer di Indonesia. Aplikasi tersebut menawarkan berbagai efek spesial untuk membuat video pendek lebih menarik dibuat penggunanya seperti efek berguncang, bergetar, dan stiker 3D.
Sumber: Tempo