SUKABUMIUPDATE.com - Facebook Inc menyatakan ingin membuka akses bagi pengguna untuk mengulas iklan di jaringan sosial tersebut. Mereka juga mungkin akan melarang iklan-iklan yang mendapat tanggapan negatif.
Kebijakan ini bertujuan untuk menghilangkan iklan menyesatkan sehingga pengguna mendapatkan barang atau jasa berkualitas tidak baik atau perusahaan yang gagal mengirimkan barang.
Dilansir dari Reuters, pengguna Facebook bisa memberikan umpan balik di tab "Ads Activity". Pengiklan akan diberikan kesempatan untuk memperbaiki sebelum ada sikap dari Facebook, misalnya mengurangi jumlah iklan.
"Kami yakin alat ini memberikan keleluasan berbisnis dan agar bisnis dapat memberikan pengalaman bagi pelanggan," kata Facebook.
Facebook menyebut perusahaan mereka sebagai "layanan pendukung iklan" dan meminta penggunanya untuk menerima iklan target sebagai konsekuensi dalam menggunakan platform mereka.
Sumber: Tempo