SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah video yang menggambarkan astronot muslim, Sheikh Muszapar Shukor salat di antariksa baru-baru ini telah viral. Video yang diunggah akun YouTube Islam Great Religion pada 22 Juni 2015 ramai dibagikan di media sosial Facebook dan sampai saat ini telah di tonton ribuan kali.
Shukor lahir 27 Juli 1972 di Kuala Lumpur, menjadi orang Malaysia pertama yang pergi ke antariksa. Dia dikirim ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) pada 2007. Di angkasa luar dia mengembang misi riset selama 10 hari dan selama itu dia sempat merekam cara salat di antariksa.
Shukor diterbangkan dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan ke ISS di Soyuz TMA-11 dengan komandan Yury Malachenko (Rusia) dan Peggy Whitson (Amerika Serikat).
Selain Sheikh Muszapar Shukor, ada beberapa astronot muslim yang telah terbang ke angkasa luar dan melakukan berbagai misi.
1. Sultan bin Salman Al Saud
Pria yang lahir 27 Juni 1956 di Riyadh, Arab Saudi ini tercatat sebagai muslim pertama dan anggota kerajaan Arab pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa. Dia dipilih NASA sebagai spesialis muatan untuk misi pesawat ulang-alik STS-51G.
Dia menjalankan misi penyebaran satelit organisasi ARABSAT-1B termasuk melakukan serangkaian percobaan gas ter-ionisasi (sifat dari air dan minyak dalam gravitasi nol).
Berkat prestasinya tersebut dia mendapatkan banyak penghargaan terutama dari negara mayoritas berpenduduk muslim, seperti Pakistan, Kuwait, Bahrain, Maroko dan Suriah.
2. Muhammed Faris
Faris lahir 26 Mei di Aleppo, Suriah. Pilot Suriah dan perwira angkatan udara pertama yang pergi ke luar angkasa.
Faris di terbangkan bersama Viktorenko (Soviet) dan Aleksandr P. Aleksandrov (Soviet) menggunakan pesawat Soyuz TM-3 pada 22 Juli 1987 untuk mengunjungi stasiun orbital Mir. Misinya adlaah riset di bidang obat ruang angkasa dan pengolahan bahan. Dia dianugerahi gelar pahlawan Uni Soviet dan menerima Ordo Lenin.
3. Musa Manarov
Musa lahir 22 Maret 1951 di Baku, Azerbaijan. Dia telah menghabiskan lebih dari 541 hari di ruang angkasa.
Manarov ke luar angkasa memulai misi pertama kalinya bersama Mir EO-3 pada 1987 dengan pesawat TM-4. Mir menjadi tempat tinggalnya selama setahun, dan itu menjadikan dia orang pertama yang menghabiskan satu tahun di ruang angkasa.
Pada tahun 1990 Manarov melakukan misi keduanya Soyuz TM-11 dan tinggal lagi di Mir untuk kedua kalinya. Selama 176 hari dia mengamati bumi dan bekerja di bidang manufaktur ruang angkasa. Dia telah melakukan 20 jam spacewalks.
4. Abdul Ahad Mohmand
Mohamad lahir 1 Januari 1959 di Sardah, Afghanistan. Menjadi pilot dan kosmonot warga Afghanistan pertama kali yang melakukan perjalanan ke luar angkasa.
Mohmand diterbangkan menggunakan pesawat Soyuz TM-5 bersama komandan Vladmir Lyakhov (Soviet) dan dokter penelitian Valery Polyakov (Soviet) di stasiun luar angkasa Mir.
Dalam perjalanan itu sempat terjadi insiden yang membahayakan seluruh awak pesawat Soyuz TM-5. Saat itu Lyakhov gagal mendaratkan pesawat karena gangguan sinar matahari namun Mohmand membuat langkah cepat dengan membuang mesin roket agar bisa kembali ke Bumi. Mohmand dianugerahi Orde Lenin dan gelar pahlawan dari Uni Soviet.
5. Salizhan Shakirovich Sharipov
Sharipov, lahir 24 Agustus 1964 di Uzgen wilayah Oshsk, Kirgizstan. Sharipov menjabat sebagai Direktur Operasi, Badan Antariksa Rusia pada Oktober 2005 – Mei 2006 di Johnson Space Center, Houston.
Sharipov menjalani dua misi, yakni sebagai kru spesialis STS-89 (22-31 Januari 1998) dan misi docking ulang kedelapan Shuttle-Mir yang memindahkan lebih 8.000 pon peralatan ilmiah, perangkat keras dan air dari Space Shuttle Endeavour ke Mir.
6. Anousheh Ansari
Ansari lahir 12 September 1966 di Meshed, Iran. Perempuan kelahiran Iran yang pindah ke Amerika ini merupakan turis astronot pertama kali, sekaligus menjadi orang pertama di Iran dan perempuan muslim pertama yang pergi ke luar angkasa.
Ansari diterbangkan ke luar angkasa pada 18 September 2006 bersama komandan Mikhail Tyurin (Rusia) dan insinyur penerbangan Michael Lopez (Alegria-Amerika). Dia melakukan percobaan mengenai fisiologi manusia untuk Badan Antariksa Eropa
7. Aidyn Aimbetov
Aimbetov lahir 27 Juli 1972 di Zaria Kommunizma, Republic of Kazakhstan. Pada tanggal 22 Juni 2015 Aidyn Aimbetov diberi misi sebagai peserta penerbangan berdasar keputusan Komisi Antar Departemen “Interdepartemental Commission.”
Pada bulan Juli status Aimbetov berubah dari kru menjadi insinyur penerbangan 2, untuk bisa mengikuti kualifikasi dalam partisipasi sesi latihan ketahanan air di Rusia untuk misi pesawat ruang angkasa Soyuz TMA-18M.
Sumber: TEMPO