SUKABUMIUPDATE.com - Bagi kapten tim PERSIB Supardi Nasir, menjalankan ibadah shaum di bulan Ramadan tidak menimbulkan masalah berarti dalam aktivitasnya sebagai pesepakbola. Ia mengaku tak merasa berat dengan jadwal latihan dan bertanding. Menurutnya, para pemain sudah terbiasa berlaga ketika bulan puasa.
Supardi mengatakan, saat menjalankan puasa yang terpenting adalah mental. Saat seseorang mengeluh lapar, haus dan merasa lemas, otomatis tubuh merespon hal tersebut, membuatnya lemas.
"Begitu juga sebaliknya. Kalau kita berpikir puasa itu seger, malah tambah ringan badan itu karena itu balik ke mental masing masing lagi. Kalo tidak bisa melawan mental itu, misalkan 'aduh lemes puasa' ya lemes, sudah jangan inget puasanya. Inget latihannya, Insya Allah lancar," kata pemain bernomor punggung 22 tersebut.
Meskipun akan ada sedikit perubahan pada tubuh saat latihan atau bertanding, Supardi merasa hal itu tak mengganggu. Bahkan, semua pemain sudah sepakat untuk tetap berlatih dengan intensitas dan volume yang tetap.
"Saya sudah bicara kepada coach Yaya (Sunarya, pelatih fisik) kemarin, jangan (diubah porsi latihan), tidak ada yang aneh latihan saat Ramadan. Jadi aktivitas tetap biasa, normal latihan dan bertanding tidak ada masalah," ucapnya.
Selama Ramadan ini, PERSIB akan menjalani empat pertandingan, yakni menghadapi PSM Makassar, Bali United, Bhayngkara FC dan PSMS Medan. Semua laga akan berlangsung malam, pukul 23.30 WIB.
Sumber: Persib.co.id