Pakai Kecerdasan Buatan, Android P Punya Fitur Anti-Candu Ponsel

Jumat 11 Mei 2018, 06:08 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Android P akan dilengkapi dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Menariknya, menurut Google, sistem operasi ini akan dibekali fitur anti-adiktif smartphone.

Google mengumumkan fitur-fitur yang ada di Android P pada gelaran rutin tahunan I/O Developer Confrence 2018, yang sudah berjalan sejak Selasa, 8 Mei, dan akan berakhir Kamis, 10 Mei 2018.

Salah satu yang mencuri perhatian pengunjung saat itu adalah kelengkapan AI yang dibuat mirip seperti manusia. Asisten robot pribadi yang dinamai Google Duplex ini bisa mengatur jadwal Anda, mulai dari janji pertemuan, membuat reservasi restoran favorit, dan merencanakan tur berlibur.

Semua ini bisa dilakukan Google Duplex menyerupai manusia, lengkap dengan pola alamiah manusia seperti keragu-raguan dan nada-nada afirmasi seperti “mmm-hmm”. Detail kecil ini membuat telepon dari Google Duplex sulit dibedakan dengan manusia.

Fitur lain yang tak kalah menarik adalah pencegah adiksi terhadap telepon genggam. Fitur ini hadir sebagai upaya mensukseskan tema Digital Wellbeing yang digagas Google.

Menurut Sameer Samat, wakil presiden produk manajer Android, perusahaanya sudah bekerja dalam waktu yang lama untuk membuat alat ini, dengan berdasarkan riset terhadap pengguna.

“Ada dua triliun pengguna Android, untuk telepon genggam OS ini adalah yang terbesar di dunia,” katanya. “Kami adalah (pembuat) OS itu, dan kami rasa harus melakukan lebih di ranah ini. Kami merasa punya tanggung jawab untuk berbuat lebih.”

Android P dapat membantu anda menghilangkan adiksi dengan cara memantau waktu penggunaan telepon genggam. Dia dapat menghitung berapa lama anda menggunakan suatu aplikasi, berapa notifikasi yang anda terima, dan berapa total anda menggunakan telepon genggam dalam satu hari.

Tapi bila tetap kesulitan, Android P menyediakan App Timer, yaitu fitur yang dapat membantu untuk menetapkan batasan waktu pada aplikasi. Jadi setelah beberapa waktu digunakan, ikon dari aplikasi itu akan berubah menjadi abu-abu dan masuk ke dalam mode do not disturb.

Mode ini membuat anda tidak bisa menggunakan aplikasi yang melewati batas waktu. Bila dalam mode ini aplikasi tersebut coba kembali diakses, akan muncul peringatan bahwa aplikasi ini sudah melewati batas waktu penggunaan.

Android P adalah suksesor dari Android O atau Oreo. Google belum mau membocorkan apa kepanjangan dari P. Dilihat dari nama-nama OS sebelumnya, Google biasanya menamai OS itu berdasarkan nama produk kudapan manis.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas