Nahas, Setelah Bercinta, Gurita Jantan akan Mati

Kamis 10 Mei 2018, 03:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gurita dikenal sebagai hewan tanpa tulang punggung yang cukup cerdas. Satwa bertentakel ini juga mampu menggunakan katup mulut dan mengubah warna tubuh mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan. Mereka juga menggunakan kecerdasannya untuk bertahan hidup, termasuk menghindar dari pasangan kanibalnya.

Setidaknya, ada sekitar 100 spesies gurita dalam satu genus Octopus. "Dan setidaknya ada 150 spesies dari genus lain," kata Jennifer Mather, ahli cephalopod dari University of Lethbridge, Kanada, seperti dikutip dari Live Science. Bersama timnya, Mather meneliti perilaku seksual pada selusin spesies gurita.

Mather mengatakan gurita merupakan hewan yang berumur pendek. "Paling cepat, mereka dapat hidup enam bulan saja," ujar dia. Hewan ini menghabiskan masa muda mereka dengan berjalan-jalan sendiri dan berkembang sampai tingkat kematangan seksualnya dirasa cukup.

Memang, belum jelas bagaimana cara gurita jantan dewasa dan betina saling bertemu di hamparan laut yang luas. Tapi, kata Mather, gurita jantan menghabiskan hidup mereka hanya untuk mencari pasangannya, lalu mati. Sedangkan gurita betina hanya berdiam diri menanti pasangan mereka. "Namun, bukan berarti gurita tidak pintar bercinta," kata Mather. Dia pun menceritakan beberapa spesies yang diteliti beserta tingkah polah seksual para gurita.

Gurita jantan dari spesies Octopus vulgaris, misalnya. Mather mengatakan, biasanya gurita jantan jenis ini membuka lubang pengisap besar di bawah tentakel mereka untuk menandakan diri sebagai "si jantan". Mather menjelaskan, gurita jantan melakukan tindakan tersebut di hadapan gurita betina besar yang menyerang dan hendak memakannya. Mereka juga akan mengubah warna tubuh menjadi lebih pucat.

Sedangkan gurita jantan dari spesies Octopus cyanea akan berdiri tegak seperti menara di atas calon pasangan sebelum bercinta. Saat mendekat ke calon pasangannya, gurita jenis ini akan mengedipkan garis-garis hitam khas miliknya.

Adapun spesies Abdopus aculeatushas merupakan jenis gurita yang memiliki perilaku seksual paling kompleks. Sekumpulan laki-laki spesies ini akan menjaga gurita betina dari pejantan jenis lainnya. Jika jantan dari spesies lain datang, mereka akan melakukan pertarungan sampai mati.

Untuk mengidentifikasi jenis kelamin mereka, pejantan A. Aculeatus menjaga pola hitam-putih yang ada di tubuhnya. Sedangkan pola milik si betina tetap disamarkan guna menghindari pendekatan dari spesies lain.

Bagi gurita jantan, proses kawin merupakan "permainan mengancam nyawa". Sebab, menurut Mather, gurita betina lebih cenderung melakukan kanibalisme setelah bercinta. Untuk menghindari itu, biasanya gurita jantan akan langsung kabur setelah melakukan hubungan seksual.

Tak seperti betina, gurita jantan memiliki lengan kanan ketiga yang disebut hectocotylus. "Tangan ini yang memasukkan sperma ke tubuh gurita betina," ujar Mather. Proses kawin bisa memakan waktu hingga beberapa jam, bergantung pada spesies.

Dalam beberapa genera, seperti Argonauta (gurita kertas) dan Tremoctopus (gurita selimut), lengan hectocotylus dilepas setelah selesai kawin. Gurita betina lantas menyimpan spermtophores, atau kantong sperma, milik pejantan dalam mantel tubuhnya.

Nahas, gurita jantan akan mati beberapa bulan kemudian setelah kawin. Sedangkan pasangannya akan mengawasi calon anak mereka sampai menetas, dan tak lama kemudian juga mati.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)