SUKABUMIUPDATE.com - Hotel antariksa Aurora Station akan diluncurkan pada 2021. Perusahaan yang berbasis di California, Orion Span, mengumumkan bahwa hotel antariksa mewah pertama ini akan berada di orbit dalam waktu empat tahun, dan dapat menyambut tamu dalam waktu lima tahun.
Perusahaan itu membebankan wisatawan antariksa $ 9,5 juta (Rp 130 miliar) untuk kunjungan 12 hari. Pengalaman ini akan memungkinkan para tamu untuk menguji gravitasi nol dan menatap pemandangan Bumi yang menakjubkan, serta menyaksikan 16 matahari terbit dan matahari terbenam dalam sehari.
Proyek ini diumumkan akhir pekan lalu pada pertemuan puncak Space 2.0 di San Jose, California. Hotel antariksa itu, yang dijuluki Aurora Station, akan menampung enam orang sekaligus, empat untuk penumpang berbayar dan dua awak.
Orion Span didirikan oleh Frank Bunger, sekarang CEO, dan perusahaan mengklaim bahwa misinya adalah untuk membangun dan mendukung komunitas manusia di antariksa yang dapat diakses oleh semua orang. "Kami mengembangkan Aurora Station untuk menyediakan tujuan komplit di luar angkasa," kata Bunger di pertemuan itu.
Meskipun perusahaan bermaksud untuk membangun stasiun antariksa sendiri, namun perusahaan itu belum mengkonfirmasi rincian peluncuran dengan perusahaan lain.
Hotel antariksa itu akan dirancang secara modular, sehingga lebih mudah untuk diluncurkan dan ditambahkan di kemudian hari. Selain akomodasi yang luar biasa, pelanggan akan dapat mengambil bagian dan merasakan aspek kehidupan sebagai astronot. "Terakhir, ketika para tamu pulang ke Bumi, kami akan memperlakukan mereka dengan sambutan seorang pahlawan," kata Bunger.
Meskipun dipatok sebagai hotel antariksa dan menawarkan layanan istimewa, Aurora juga akan melayani fungsi lain di luar perhotelan. "Kami akan menawarkan sewa kepada badan antariksa yang ingin membawa manusia ke orbit dengan biaya kecil dan hanya membayar untuk apa yang mereka gunakan. Kami akan mendukung penelitian gravitasi nol, serta dalam manufaktur luar angkasa,” ujarnya.
“Arsitektur kami sedemikian rupa sehingga kami dapat dengan mudah menambah kapasitas, memungkinkan kami untuk tumbuh dengan permintaan pasar seperti sebuah kota pencakar langit di Bumi,” ujar Bunger.
Stasiun antariksa ini akan seukuran kabin jet pribadi besar, dengan panjang 13,3 m x lebar 4,3 meter dan memiliki volume bertekanan sebesar 5.650 kaki kubik (160 kubik m).
Dengan kain dan bahan yang diganti di setiap penerbangan dan internet nirkabel berkecepatan tinggi untuk tetap berhubungan dengan teman dan keluarga, hotel Aurora dirancang untuk menjadi tempat menginap yang mewah.
Namun tidak seperti hotel lainnya, para tamu akan hidup dalam kondisi gravitasi nol selama perjalanan. Untuk memastikan keselamatan tamu di satelit, calon pelanggan akan dikenakan pelatihan tiga bulan di fasilitas Orion Span di Houston, Texas.
Dalam posting blog, Bunger mengatakan bahwa perusahaan memiliki rencana di luar hotel antariksa. “Karena Aurora Station terus berkembang dengan permintaan pasar, kami juga akan menjual kondominium antariksa untuk dikunjungi, disewakan, atau suatu hari nanti tinggal sesuai keinginan Anda," ujar Bunger.
Sumber: Tempo