SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 87 juta data pribadi pengguna Facebook yang bocor dalam skandal Cambridge Analytica akan mendapat pemberitahuan hari ini, 9 Maret 2018, seperti dilaporkan laman KTBS, 8 April 2018.
Facebook menyatakan bahwa sebagian besar pengguna yang terkena dampak adalah lebih dari 70 juta pengguna warga Amerika, meskipun ada lebih dari satu juta masing-masing di Filipina, Indonesia dan Inggris.
Selain itu, 2,2 miliar pengguna Facebook akan menerima pemberitahuan Protecting Your Information. Pemberitahuan tersebut untuk melihat aplikasi yang digunakan dan informasi apa saja yang dibagikan dengan aplikasi tersebut.
Laman ABC News menjelaskan bahwa jika disetujui pengguna, maka akan mematikan akses pihak ketiga dalam aplikasi pengguna secara penuh.
Peristiwa ini menjadi krisis privasi terburuk dalam sejarah. CEO Facebook Mark Zuckerberg mengakui bahwa dirinya telah membuat kesalahan yang besar. Dia akan bersaksi di depan kongres pekan depan.
Analis Cambridge Analytica Christopher Wylie telah memperkirakan bahwa lebih dari 50 juta pengguna diarahkan kepada kuis kepribadian untuk mengumpulkan data.
Dalam sebuah wawancara yang disiarkan akhir pekan lalu di NBC, Wylie mengatakan angka sebenarnya bisa lebih besar dari 87 juta pengguna.
Namun, Cambridge Analytica mengatakan dalam sebuah pernyataan,
Sumber: Tempo