SUKABUMIUPDATE.com - Pengamat musik Suka Hardjana meninggal pada Sabtu, 7 April 2018 pukul 03.00 WIB. Selain beredar lewat pesan pendek, kabar duka ini juga disampaikan Michael HB Raditya, pengamat seni pertunjukan dan editor Jurnal Kajian Seni Universitas Gadjah Mada di akun media sosialnya.
"Kabar ini menjadi kabar duka untuk masyarakat musik dan seni Indonesia. Dan menjadi kabar kehilangan buat saya," tulis Michael, Sabtu, 7 April 2018.
Suka Hardjana dilahirkan di Yogyakarta, 17 Agustus 1940. Setelah belajar di Sekolah Musik Indonesia, Yogyakarta, dia melanjutkan pendidikan di Akademi Musik Detmold, Jerman.
Di Jerman, Suka pernah bekerja sebagai dosen di Koservatorium Musik der Freien Hansestadt Bremen. Pendiri dan dirigen di Ensamble Jakarta ini juga membuat sejumlah klinik musik dan pusat studi musik serta orientasi musik di Institut Kesenian Jakarta. Pada 2004, Suka menerima penghargaan Nugraha Bhakti Musik Indonesia.
Sebagai kritikus dan penulis, kritik dan essai-essainya dimuat di sejumlah media, seperti Kompas dan Tempo. Pengajar di pascasarjana Sekolah Tinggi Seni Indonesia – Surakarta juga telah menulis sejumlah buku, di antaranya Musik : Antara Kritik dan Apresiasi (2004), Esai dan Kritik Musik (2004), dan Corat-coret : Musik Kontemporer Dulu dan Kini (2003).
Sebelum meninggal, Suka Hardjana sempat menulis buku yang diberi judul Prof. Dr. Mickey Mouse dan Human Error: Percikan Kebijaksanaan. Buku berisikan esai-esai kronis politik, ekonomi, sosial, dan budaya dalam keseharian itu diterbitkan pada Agustus 2017 lalu.
Jenazah Suka Hardjana disemayamkan di Rumah Duka Rumah Sakit Cikini, Jakarta, sebelum diberangkatkan ke Solo, Jawa Tengah. Rencananya, almarhum akan dimakamkan di TPU Triyagan pada Minggu, 8 April 2018.
Sumber: Tempo