Berkreasi Foto Unik dengan Aneka Figur Tuyul

Minggu 01 April 2018, 09:45 WIB

 

SUKABUMIUPDTE.com - Kreasi aneka patung kecil atau miniature figure menghasilkan beragam foto menarik. Figur kecil yang biasa disebut 'tuyul' oleh para penggemarnya itu tingginya sekitar 2 sentimeter atau berskala 1:87. Penggemar fotografi jalanan atau makanan bisa memadukannya untuk menghasilkan karya yang unik dan menarik secara visual.

Komunitas Bandung Figur Leutik (kecil) atau Bandung Figleu, memamerkan karya-karya seperti itu di atrium Braga Citiwalk selama dua hari, Sabtu dan Minggu, 31 Maret-1 April 2018.

Di bawah foto karya, terpasang figur-figur 'tuyul' dengan pose serupa. "Itu untuk membuktikan fotonya asli dengan memakai model miniature figure, bukan hasil rekayasa foto," kata anggota komunitas Bandung Figleu, Susilo B. Utomo di sela acara.

Pemasangan model miniature figure itu juga menjadi daya tarik pengunjung. Puluhan orang bergantian mengarahkan kameranya, mayoritas dari telepon seluler. Sebagian pengunjung pun ikut mendaftar lomba foto mini figur itu dengan ide dan konsepnya sendiri.

Panitia memberikan pinjaman gratis beragam mini figur untuk dipakai berkreasi di sekitar arena acara. Menurut ketua panitia, Dian Suminar, acara tersebut perayaan setahun berdirinya komunitas Bandung Figleu "Kami juga ingin mengenalkan hobi mini figur ini ke masyarakat luas," ujarnya di lokasi acara.

Selain memajang karya anggota komunitas di Bandung, beberapa berasal dari penggemar fotografi miniature figure dari sejumlah kota seperti Pekanbaru, Yogyakarta, dan Surabaya. Ide dan tampilannya menarik, sebagian terinspirasi dari karya-karya seniman miniature figure asal Jepang, Tatsuya Tanaka dan Slinkachu dari Inggris yang menggelutinya sejak 2006.

Menurut penggemar dari Surabaya, Joko Sukirno alias Cak Sukir, hobi fotografi miniature figure ini mulai marak di Indonesia sejak 2015. Setelah masuk acara televisi, semakin ramai pada 2017, hingga bermunculan komunitas hobi itu di beberapa kota. "Ini masuk aliran fotografi still life, figurnya tergolong boneka tapi bukan toys (mainan)," ujarnya.

Menurut Sukir, karya yang bagus sangat ditentukan ide kreasi dan pengaturan figur, serta pesannya sampai ke khalayak. Teknis pemotretan kata dia bisa dimulai dengan standar dasar fotografi. Kamera pun bisa memakai dari telepon seluler. "Semuanya untuk membawa imajinasi orang masuk ke gambar," katanya.

Sebuah pakem di antaranya, aneka figur dengan beragam gestur harus disandingkan dengan benda keseharian seperti bola tenis, telur ayam, peruncing pensil, atau obat nyamuk, sikat gigi, hingga jepitan jemuran. Benda itu berfungsi utama sebagai pembanding figur 'tuyul' dalam foto tersebut.

Sumber: Tempo

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel27 November 2024, 15:00 WIB

Gunung Sagara: Cocok Bagi Pendaki Pemula dengan Panorama Lautan Awan dan Talaga Bodas

Gunung Sagara adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin menikmati keindahan alam sambil menantang diri sendiri.
Dengan pemandangan yang menakjubkan, udara yang segar, dan suasana yang tenang, Gunung Sagara akan memberikan pengalaman pendakian yang tak terlupakan. (Sumber : Instagram/@bc_sagaraviatajur/@yadiml).
Sukabumi Memilih27 November 2024, 14:59 WIB

Cawabup Sukabumi Andreas Gunakan Hak Pilih di TPS 14 Jayabakti Cidahu

Setelah menyalurkan hak suaranya, Andreas menyampaikan apresiasi terhadap tahapan Pilkada yang berjalan sesuai aturan.
Cawabup Sukabumi Andreas didampingi istrinya mencoblos di TPS 14 Desa Jayabakti Kecamatan Cidahu. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 14:59 WIB

Zainul Salurkan Hak Pilih Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 di TPS Depan Rumah

Cawabup Sukabumi H. Zainul S nyoblos didampingi sang istri di TPS depan rumahnya di Desa Warnasari Kabupaten Sukabumi.
Cawabup Sukabumi Zainul didampingi istrinya mencoblos di TPS depan rumahnya. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi27 November 2024, 14:59 WIB

Bupati Marwan: Masalah Pangan Jadi Tantangan Pemimpin Baru Kabupaten Sukabumi

Menurut Marwan siapa figur yang dipilih dan dipercaya rakyat untuk Kabupaten Sukabumi dan Jawa Barat lima tahun mendatang akan menghadapi tantangan tersebut.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami berharap pemimpin baru hasil pilkada 2024 fokus masalah pangan (Sumber: su/fit)
DPRD Kab. Sukabumi27 November 2024, 14:32 WIB

Ketua DPRD Gunakan Hak Suara Pilkada 2024 di TPS Sagaranten Sukabumi

Budi mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali bersama istrinya, Santi Sulastri. | Foto: Istimewa
Musik27 November 2024, 14:00 WIB

Digelar November Tahun Ini, Berikut Daftar Nominasi Melon Music Awards 2024

Acara penghargaan asal Korea Selatan, Melon Music Awards atau MMA akan kembali hadir tahun ini dan bakal diselenggarakan pada Sabtu, 30 November 2024 di INSPIRE Arena, Incheon.
Digelar November Tahun Ini, Berikut Daftar Nominasi Melon Music Awards 2024 (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:40 WIB

Bukan Film Vampire China, Nyoblos Pilkada 2024 di TPS 8 Nyomplong Kota Sukabumi

Ketua KPPS di TPS 8, Kiki Suryanto mengatakan nuansa oriental itu sengaja dihadirkan mengingat TPS tepat berada di jalan Pajagalan tepatnya di Odeon yang juga dikenal sebagai kompleks orang tionghoa.
TPS 8 Nyomplong Warudoyong Kota Sukabumi bernuansa china town (Sumber: su/awal)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:16 WIB

Saat Puluhan ODGJ di Sukabumi Ikut Coblos Pilkada 2024, Ada yang Gagal Memilih di TPS

Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Aura Welas Asih, Leni Nuramini, mengatakan ODGJ yang diizinkan mencoblos dalam pilkada 2024 kali ini adalah mereka yang dinyatakan dalam kondisi stabil
67 ODGJ pasien Panti Rehabilitasi Aura Welas Asih, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi menuju TPS pilkada 2024 (Sumber: SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih27 November 2024, 13:15 WIB

Sejarah Pilkada Serentak dari Masa ke Masa, Jejak Perjalanan Demokrasi Daerah

Pilkada serentak adalah sistem pemilihan umum di mana masyarakat Indonesia secara bersamaan memilih kepala daerah di berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota.
Ilustrasi kotak dan bilik suara pilkada (Sumber : su/oksa)
Cek Fakta27 November 2024, 13:10 WIB

Koalisi Cek Fakta Gelar Pemeriksaan Fakta Serentak Terbesar di Indonesia

Koalisi Cek Fakta terdiri dari Aliansi Jurnalis Independen atau AJI, Asosiasi Media Siber Indonesia atau AMSI, dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia atau MAFINDO, bersama 104 media.
Ketua Umum (Ketum) AMSI Pusat, Wahyu Dhyatmika saat memberikan sambutan dalam Konferwil ke-3 AMSI Jawa Timur. (Sumber : Istimewa)