SUKABUMIUPDATE.com - 30 Maret bukanlah tanggal yang asing bagi insan perfilman Indonesia. Pada tanggal ini diperingati Hari Film Nasional yang ditetapkan sejak tahun 1962 lalu oleh Konferensi Kerja Dewan Film Nasional dan organisasi perfilman.
Kota Sukabumi merupakan daerah yang memiliki potensi kreatif cukup banyak, sehingga para pelaku atau penggiat film di kota ini semakin menggeliat.
BACA JUGA: Waspada! Marak Peredaran Uang Palsu di Sukabumi
Terbukti dengan terpilihnya Kota Sukabumi menjadi tuan rumah Temu Komunitas Film Indonesia (TKFI) 2018 yang digelar 23-25 maret lalu.
"Dipercayanya Kota Sukabumi menjadi tuan rumah merupakan bukti adanya pengakuan pergerakan sinema atau film di Sukabumi," terang Rendy Irlian Kamase yang merupakan pengiat Film Sukabumi Cinema Indie.
Selama ini, komunitas film di Sukabumi berupaya menggiatkan aktivitas perfilman dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya saja pada 2017 lalu dalam momen peringatan Hari Film Nasional (HFN), Sukabumi Cinema Indie Forum menggelar tiga agenda kegiatan yakni workshop, layar tancap dan apresiasi film.
BACA JUGA : Longsor Terjang Selatan Kabupaten Sukabumi, Jalan Amblas dan Rumah Rusak
"Di Hari Film Nasional kali ini para penggiat Film di Kota Sukabumi berharap pergerakan dunia film di Kota Sukabumi bisa semakin berkembang," ujarnya.
Intinya, kata Rendy, kegiatan ini fokus pada bagaimana komunitas diberikan tempat untuk saling bertukar wawasan dan silaturahmi. Sehingga nantinya dapat meningkatkan kualitas perfilman di Indonesia.
BACA JUGA: Gawat! Sungai di Kota Sukabumi Tercemar Limbah Rumah Tangga
"Selepas TKFI 2018, saya berharap teman-teman komunitas film Indonesia bisa melihat Sukabumi punya pergerakan sinema yang bagus," imbuh Rendy.
Kedepan komunias film di Sukabumi berharap Sukabumi bisa menjadi salah satu kota sinema.