Ilmuwan Temukan Zona Rariphotic, Wilayah Perawan Terumbu Karang

Rabu 28 Maret 2018, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ilmuwan dari National Museum of Natural History Smithsonian dan Smithsonian Tropical Research Institute berhasil mengungkap kehidupan di Rariphotic, sebuah wilayah misterius di samudera. Wilayah ini belum tersentuh manusia sama sekali alias masih "perawan".

Rariphotic berada di kedalaman 130-309 meter di bawah permukaan laut di kawasan terumbu karang Curacao, Pulau Karibia Belanda. Kawasan ini sebetulnya berseberangan dengan dataran Amerika Latin, tapi disipahkan dengan palung dalam.

C.C. Baldwin, penulis utama studi yang juga pakar zoologi vertebrata, dan tim turun ke zona tersebut menggunakan kapal selam. Setelah di bawah, mereka dibuat takjub oleh pemandangan sekitar. "Ini kehidupan baru. Banyak spesies yang sepenuhnya baru di sini," kata dia, seperti dilansir laman Science Daily. Studi mereka terbit dalam jurnal Scientific Reports edisi 20 Maret 2018 dengan judul "Below the Mesophotic".

Untuk perikanan, dia dan tim mengamati sekitar 4.500 ikan di area tersebut. Mereka pun menemukan 30 spesies baru ikan dan sejumlah spesies invertebrata (satwa tak bertulang belakang). Tim menggunakan kapal selam dengan teknologi lengan yang bisa membuat para satwa dipelajari tanpa metode invasif.

Selain itu, mereka menemukan hal menarik lain, yakni ikan-ikan yang juga berada di zona Mesophotic (40-130 meter). Apa artinya? Baldwin dan tim berpendapat, bahwa kawasan ini adalah tempat berlindung ikan karang saat air di permukaan memanas.

Dengan ditemukannya zona Rariphotic ini, tim merevisi kategori wilayah terumbu karang. Mulanya, hanya ada dua zona, yakni Altiphotic (0-40 meter) yang merupakan zona dengan tingkat pemaparan cahaya matahari tinggi dan Mesophotic (40-130 meter) dengan paparan matahari sedang. Setelah itu ada zona gelap, namanya Apothic (di bawah 300 meter) tanpa ada cahaya matahari sama sekali.

"Studi kami sebetulnya berangkat dari dugaan adanya zona transisi antara Mesophotic dan zona gelap," kata D.D. Robertson, anggota tim, seperti dilansir laman Inverse. "Kami berhasil menemukan mata rantai yang hilang."

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina