SUKABUMIUPDATE.com - Pesulap Limbad dikabarkan kritis usai melakukan aksi ekstrem ditimbun di dalam balok es selama 14 jam. Peristiwa terjadi ketika pesulap jebolan The Master itu tampil di acara HUT Dahsyat ke-10 yang digelar di Lapangan Makodam, Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu malam, 24 maret 2018.
Bukan kali ini saja Limbad melakukan aksi ekstrem. Dalam sebuah wawancara dengan Tabloidbintang.com, Limbad sempat mengatakan bahwa dirinya akan semakin puas jika bisa lebih 'menyakiti' diri sendiri dalam pertunjukan sulapnya.
Maka tak heran Limbad kerap membawakan sejumlah aksi ekstrem yang mungkin jarang sekali ada yang mau mengikuti jejaknya. Seperti menarik truk dengan rambut, tidur di atas pedang yang sangat tajam, berjalan di atas bara api dan yang lainnya.
Bagi Limbad, pertunjukan seperti di atas sebetulnya masih belum terlalu ekstrem. Dia tentu saja tidak terlalu puas jika hanya membawakan pentunjukan semacam itu.
Pertunjukan yang jauh lebih ekstrem pernah dilakukannya. Berikut di antaranya:
1. Menusuk hidung dengan pisau sepanjang 20 sentimeter. Pertunjukan itu pernah Limbad bawakan di Palembang, awal 2014 silam.
Saking dalamnya pisau yang menancap di hidung Limbad, tak ada yang bisa mengeluarkan pisau itu. Sehingga dia harus dilarikan ke rumah sakit.
2. Merobek perut dan mempermainkan bagian usus-ususnya. Lagi-lagi dia harus ke rumah sakit untuk dijahit setelah menunjukkan aksinya yang kelewat berani itu.
3. Gantung Diri hingga dikabarkan pingsan
Menyambut tahun baru 2017, Limbad melakukan aksi bunuh diri di Lombok. Limbad dikabarkan pingsan saat melakukan aksi gantung diri selama 17 jam di Lapangan Bundar Praya, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 31 Desember 2016.
Pesulap berusia 44 tahun itu tergantung dengan leher yang diikat ke instalasi tiang cukup tinggi sembari mengenakan jubah hitam.
4. Dilindas buldozer
limbad melakukan aksi berbahaya ini saat mengikuti kompetisi The Master pada 2009 lalu. Saat itu dia berbaring di atas pecahan beling dan tubuhnya dilindas.
5. Dikubur 12 jam di adonan beton seberat 2 ton
Di malam pergantian tahun baru 2012, lagi-lagi Limbad melakukan akksi yang mengancam nyawa. Di hadapan penonton yang memenuhi Pantai festival Ancol, Jakarta, dia dikubur selama 12 jam di dalam adonan beton.
Selain aksi-aksi tersebut, Limbad ingin kulitnya ditusuk lalu tubuhnya diangkat menggunakan helikopter keliling Jakarta.
Aksi-aksi ekstrem Limbad memang tak semua bisa ditampilkan di acara televisi. Karena sesuai aturan, stasiun TV tak boleh menayangkan adegan berdarah. Kalau enggak disakiti saya merasa kurang puas," kata Limbad kala itu.
Sumber: Tempo