SUKABIMIUPDATE.com - Selama seminggu terakhir publik dihebohkan dengan penyalahgunaan data pengguna
Facebook untuk mempengaruhi hasil pemilu Amerika Serikat dan kampanye lainnya oleh perusahaan bernama Cambridge Analytica.
Berikut beberapa hal yang dimanfaatkan perusahaan asal Inggris itu dari data pengguna Facebook berdasarkan laporan dari Indian Express pada 23 Maret 2018.
1. Bagaimana data dari Facebook berpotensi membantu dalam kampanye politik?
Interaksi pengguna Facebook dari waktu ke waktu dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang berkepentingan untuk menargetkan pemilih potensial.
Melalui data di Facebook itu, pihak-pihak tersebut tahu jenis orang yang diikuti, jenis sumber berita yang dibaca, dan jangkauan tindakan dan reaksi yang diperoleh dari penggunanya. Semua data ini merupakan kombinasi cukup baik untuk mengetahui afiliasi politik seseorang.
2. Bagaimana data ini digunakan?
Seperti halnya penargetan iklan dari sebuah produk, beberapa pihak menggunakan Facebook untuk mempropagandakan sesuatu. Iklan yang akan tampil di halaman depan Facebook penggunanya biasanya berdasarkan aktivitas sehari-hari.
Berdasarkan kesukaan dan ketidaksukaan seseorang terhadap kiriman serta siapa yang diikuti, Facebook mencantumkan topik, orang, dan minat yang menurutnya cukup baik untuk mendorong iklan kepada perusahaan.
Misalnya, jika seseorang mengikuti halaman politisi, maka iklan yang ditargetkan kepadanya adalah hal-hal yang baik tentang politisi tersebut.
3. Apakah tipe data yang digunakan oleh Cambridge Analytica?
Cambridge Analytica menggunakan data dari aplikasi bernama 'thisisyourdigitallife' untuk mengumpulkan informasi tentang pengguna.
Perusahaan memperoleh data dari Aleksandr Kogan, pembuat aplikasi kuis ini untuk memasuki profil pribadi seseorang di Facebook.
Mengingat bahwa aplikasi ini adalah kuis kepribadian, pertanyaannya akan dirancang untuk mengumpulkan perilaku yang memberikan jauh lebih banyak rincian tentang kecenderungan politik dan aspek terkait lainnya. Data ini akan memberikan rincian lebih rinci tentang apa yang akan menjadi pemilih potensial.
4. Bagaimana data ini dapat digunakan untuk menargetkan pemilih?
Dengan semua jenis iklan, Facebook memungkinkan tingkat penargetan yang baik. Semakin tertarget sebuah kampanye, semakin rendah jangkauannya dan semakin mahal biayanya. Biasanya, penargetan didasarkan pada usia, lokasi, dan minat. Tetapi dengan jenis data yang dimiliki Cambridge Analytica, mereka akan dapat dengan mudah menargetkan sekelompok orang yang belum memutuskan siapa yang harus dipilih, tetapi memiliki probabilitas tinggi untuk memilih.
Sumber: Tempo