SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan program luar angkasa Rusia untuk menjelajahi Mars akan dilakukan tahun 2019 dengan pesawat nirawak.
"Kami merencanakan peluncuran pesawat nirawak ke luar angkasa, sebagai bagian dari program bulan dan eksplorasi Mars. Setelah itu akan diawaki," ujar Putin dalam sebuah film dokumenter.
Berdasarkan laman Daily Mali, 15 Maret 2018, misi terdekat akan segera dilakukan pada tahun 2019, yaitu ke Mars. Sedangkan program eksplorasi bulan, kata Putin, untuk melihat daerah kutub di bulan.
Badan antariksa Rusia (Roscosmos) dan European Space Agency (ESA) telah bekerja sama dalam misi tersebut (ExoMars). Tujuan utamanya adalah untuk mencari tanda-tanda kehidupan mikroskopis di planet merah tersebut.
Awal dari misi tersebut, ExoMars Trace Gas Orbiter telah memasuki orbit sekitar Mars pada Oktober 2016 meskipun mendarat dengan tidak sempurna. Pengumuman tersebut disampaikan setelah badan antariksa Amerika (NASA) meluncurkan tawaran dana senilai US$ 2,1 miliar atau setara dengan Rp 27,3 triliun.
NASA juga mempunyai misi eksplorasi Mars pada tahun 2020 dengan menggunakan robot. Misi itu bertujuan untuk dapat membantu menjawab pertanyaan mengenai potensi kehidupan di Mars.
Misi ini juga memberikan kesempatan untuk mengumpulkan pengetahuan dengan teknologi yang akan mengatasi tantangan ekspedisi manusia ke Mars di masa depan. Juga untuk mengetahui bagaimana menghasilkan oksigen dari atmosfer Mars dan mengidentifikasi air.
Sumber: Tempo