SUKABUMIUPDATE.com - Para ilmuwan telah mengungkap cuplikan ledakan plasma di Matahari yang terjadi awal bulan ini. Ledakan yang lebih besar dari ukuran Bumi itu terlihat seperti kumparan yang indah.
Solar flare (ledakan matahari) adalah peristiwa paling energik di tata surya kita dan dapat memiliki dampak besar pada Bumi.
Dengan pengamatan rinci ini, diharapkan dapat membantu ilmuwan menciptakan cara yang lebih akurat untuk memprediksinya di masa depan.tersebut ditangkap oleh Solar Dynamics Observatory milik NASA yang diluncurkan pada tahun 2010 dengan tujuan mengamati Matahari. Wilayah aktif itu meletus dua kali dalam 18 jam pada tanggal 2 Maret, menurut NASA.
“Setelah ledakan masing-masing, seseorang dapat melihat garis medan magnet, yang muncul sebagai koil terang, berputar-putar di sekitar wilayah itu,” kata NASA. “Mereka menata ulang medan magnet yang terganggu.”
“Ledakan Matahari adalah peristiwa paling energik di tata surya kita dan dapat memiliki dampak besar di bumi,” kata Profesor Mihalis Mathioudakis, yang memimpin proyek di Queen's University Belfast.
“Dedikasi dan ketekunan ilmuwan di awal karir kami yang merencanakan dan melaksanakan pengamatan ini menyebabkan penangkapan peristiwa unik ini dan telah membantu memajukan pengetahuan kami di bidang ini,” tambahnya.
Sebelumnya, pada bulan September, para ilmuwan menangkap ledakan Matahari yang terbesar yang pernah ada selama 12 tahun.
Sumber: Tempo