SUKABUMIUPDATE.com - Dalam sebuah video, seorang yang mengklaim dirinya sebagai penjelajah waktu memperingatkan kehancuran dunia atau kiamat yang akan terjadi 43 tahun ke depan. Saat itu planet Bumi akan ditimpa bencana alam, sebagaimana dilaporkan laman Express.co.uk, 6 Maret 2018.
Video tersebut diunggah ke YouTube berisi pesan dari penjelajah waktu bernama Jeff Williams yang mengklaim telah melakukan perjalanan ke tahun 2061. “Hai, nama saya Jeff William dan saya telah melakukan perjalanan waktu ke tahun 2061,” ujar dia dalam video tersebut.
William juga mengklaim telah melihat kematian di Bumi pada tahun tersebut akibat Komet Halley yang akan mengakhiri kehidupan di Bumi. Video itu diunggah pada 3 Maret 2018 oleh akun bernama The Paranormal Amen Ra dengan judul “Time Traveller Jeff Williams Goes into the future year 2061.”
“Tahun 2061 dunia sudah tidak ada lagi, saya kembali sebagai bagian dari kelompok rahasia bernama Solarity untuk memastikan garis waktu tetap stabil,” kata Williams.
Kelompok pengawal waktu itu mengklaim telah mempengaruhi film-fim blockbuster Hollywood selama beberapa dekade untuk menyebarkan pesan mereka. Misalnya, sebuah film perjalanan waktu berjudul “95ers: Echoes” tahun 2013.
"Film itu penting karena saya lahir pada tahun 1966 dan ketika berusia 95 tahun - jika saya masih hidup - itu akan menjadi tahun 2061. Tahun di mana dunia akan berakhir," tambah Williams.
Menurut Williams, ketika komet Halley mendekat, akan terbelah dan salah satu komet tersebut akan menghantam bumi dan menyebabkan peristiwa dahsyat yang menghancurkan bumi. Komet itu akan jatuh di Danau Erie, salah satu danau besar di Amerika Utara.
“Tempat yang saya kunjungi di tahun 2061 itu adalah cahaya murni, rasanya seperti masuk ke dalam bola lampu,” kata dia. “"Saya tidak bisa melihat ke luar dan saya tidak dapat melihat banyak hal di dalam cahaya kecuali gambar beberapa bangunan.
Menurut badan antariksa Amerika, NASA, komet Halley tidak akan kembali pada tahun 2061. Komet Halley mengorbit planet setiap 76 tahun, menempuh jarak miliaran kilometer selama perjalanan di luar angkasa.
Sumber: Tempo