Fakta tentang Pangaea, Saat Bumi Memiliki Satu Daratan

Senin 26 Februari 2018, 04:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Sekitar 300 juta tahun yang lalu, Bumi tidak memiliki tujuh benua, namun satu supercontinent (benua raksasa) yang disebut Pangaea, yang dikelilingi oleh satu samudra yang disebut Panthalassa.

Penjelasan untuk formasi Pangea mengantar pada teori lempeng tektonik modern, yang mengemukakan bahwa kulit terluar bumi dipecah menjadi beberapa lempeng yang meluncur di atas cangkang berbatu Bumi, mantelnya.

Selama sejarah 3,5 miliar tahun planet ini, beberapa supercontinent telah terbentuk dan dipecah, akibat gejolak dan peredaran di mantel bumi, yang merupakan sebagian besar volume planet ini. Perpecahan dan pembentukan supercontinent ini telah mengubah secara dramatis sejarah planet ini.

"Inilah yang mendorong seluruh evolusi planet ini sepanjang waktu," kata Brendan Murphy, seorang profesor geologi di St. Francis Xavier University, Antigonish, Nova Scotia, sebagaimana dikutip Live Science Kamis, 22 Februari 2018.

Lebih dari seabad yang lalu, ilmuwan Alfred Wegener mengusulkan gagasan tentang supercontinent kuno, yang dia namai Pangaea (kadang-kadang dieja Pangea), setelah mengumpulkan beberapa baris bukti.

Yang pertama dan yang paling jelas adalah bahwa “benua persis seperti lidah dan alur”, sesuatu yang cukup mencolok pada peta yang akurat, kata Murphy.

Petunjuk lain menunjukkan bahwa benua Bumi adalah satu daratan berasal dari catatan geologi. Arang batubara yang ditemukan di Pennsylvania memiliki komposisi serupa dengan yang tersebar di Polandia, Inggris dan Jerman dari periode waktu yang sama. Itu menunjukkan bahwa Amerika Utara dan Eropa pasti pernah menjadi satu daratan tunggal.

“Dan orientasi mineral magnetik dalam sedimen geologis mengungkapkan bagaimana kutub magnet bumi bermigrasi selama waktu geologis,” kata Murphy.

Dalam catatan fosil, tanaman identik, seperti bibit Glucopteris pakis yang telah punah, ditemukan di benua yang sekarang berbeda. Dan rantai pegunungan yang sekarang berada di benua yang berbeda, seperti Appalachian di Amerika Serikat dan Pegunungan Atlas di Maroko, semuanya adalah bagian dari Pegunungan Pangaea Tengah, yang terbentuk melalui tabrakan supercontinent Gondwana dan Laurussia.

Pangaea terbentuk melalui proses bertahap yang membentang beberapa ratus juta tahun. Dimulai sekitar 480 juta tahun yang lalu, sebuah benua yang disebut Laurentia, yang mencakup bagian-bagian dari Amerika Utara, bergabung dengan beberapa benua mikro lainnya untuk membentuk Euramerica. Euramerica akhirnya bertabrakan dengan Gondwana, supercontinent lain yang mencakup Afrika, Australia, Amerika Selatan dan benua India.

Sekitar 200 juta tahun yang lalu, supercontinent Bumi mulai pecah. Gondwana (yang sekarang Afrika, Amerika Selatan, Antartika, India dan Australia) pertama kali berpisah dari Laurasia (Eurasia dan Amerika Utara). Lalu sekitar 150 juta tahun yang lalu, Gondwana bubar. India yang terlepas dari Antartika, dan Afrika dan Amerika Selatan retak, menurut sebuah artikel tahun 1970 di Journal of Geophysical Research. Sekitar 60 juta tahun yang lalu, Amerika Utara terpecah dari Eurasia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi25 November 2024, 23:54 WIB

Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah di Tahun 2023

Pada tahun 2023, Kabupaten Sukabumi mencatatkan angka migrasi keluar daerah yang cukup signifikan, dengan sebanyak 25.484 warga tercatat pindah ke wilayah lain.
Ilustrasi - Ribuan Warga Kabupaten Sukabumi Pindah Keluar Daerah | Foto : Istimewa
Internasional25 November 2024, 23:00 WIB

Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei Serukan PM Israel Netanyahu Dihukum Mati

Pernyataan itu disampaikan Ali Khamenei saat menanggapi keputusan ICC untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. (Sumber : press tv)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 22:26 WIB

TPS Rawan di Pilkada 2024 Terpetakan, Ratusan Personel Polres Sukabumi Disiagakan

Polres Sukabumi menurunkan 900 personel polisi untuk mengamankan ribuan TPS Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi.
Apel Pergeseran Pasukan Pam TPS Ops Mantab Praja 2024 di halaman Mapolres Sukabumi, Senin (25/11/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 21:35 WIB

Jumlah Pemilih Tambahan Pilkada Kota Sukabumi 2024 Capai 1.719 Orang

1.719 orang DPTb Pilkada Kota Sukabumi 2024 tersebut merupakan total dari 926 pemilih pindah masuk dan 793 pemilih tambahan pindah keluar.
Ilustrasi pencoblosan. |Foto: Dok.SU
Nasional25 November 2024, 20:32 WIB

Menaker Yassierli Targetkan UMP 2025 Diumumkan Awal Desember

Menaker Yassierli mengatakan belum banyak yang bisa diomongkan dari hasil diskusinya dengan Presiden Prabowo Subianto soal UMP 2025.
Menaker Yassierli saat menerima aspirasi dan audiensi dari Forum Urun Rembug Nasional Serikat Pekerja & Serikat Buruh di Kantor Kemnaker. (Sumber : IG Yassierli)
Entertainment25 November 2024, 20:00 WIB

Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi

Usai mengaku sebagai ayah dari anak dari Moon Gabi, muncul berita kalau Jung Woo Sung dikabarkan sudah lama mempunyai kekasih dari kalangan non selebriti.
Jung Woo Sung Dikabarkan Sudah Punya Pacar Non Selebritis Saat Bersama Moon Gabi (Sumber : Instagram/@tojws)
Sukabumi Memilih25 November 2024, 19:41 WIB

Daftar Pemilih Tambahan Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 Sebanyak 4.857 Orang

Menjelang pencoblosan Pilkada 2024, KPU Kabupaten Sukabumi sebut jumlah Daftar Pemilih Tambahan atau DPTb capai 4.857 Orang.
Ilustrasi pencoblosan. KPU sebut DPTb Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 sebanyak 4.857 orang. (Sumber : Dok. SU)
Sehat25 November 2024, 19:30 WIB

7 Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung

Ada beberapa herbal yang dikenal memiliki manfaat untuk kesehatan jantung dan dapat membantu mengatasi masalah jantung secara alami.
Ilustrasi. Bahan Herbal Rumahan untuk Menjaga Kesehatan Jantung (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)
Food & Travel25 November 2024, 19:00 WIB

Wisata Jawa Barat Taman Begonia Lembang, HTM Murah Cuma Rp25 Ribuan!

Di Wisata Lembang ini, selain begonia, Anda juga bisa menemukan berbagai jenis bunga lainnya seperti mawar, lavender, hydrangea, dan bunga matahari.
Taman Begonia Lembang terkenal dengan hamparan bunga begonia yang indah dan beraneka warna. Foto: Instagram/@kebunbegonia
Sehat25 November 2024, 18:30 WIB

Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan

Pengobatan gagal jantung meliputi kombinasi obat-obatan, perubahan gaya hidup sehat, dan dalam beberapa kasus, operasi atau transplantasi jantung.
Ilustrasi. Gagal Jantung: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan yang Dapat Dilakukan (Sumber : Freepik/@freepik)