Pernah Berjaya, Penjual CD di Kota Sukabumi kini Andalkan Musim Nikah

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pedagang Compact Disk (CD) lagu dan film di sudut Kota Sukabumi mengeluh karena usahanya kini semakin lesu. CD seakan tak dilirik lagi seiring kemudahan orang mengakses internet. Tinggal mencari situs yang diinginkan kemudian klik, maka deretan film atau lagu yang dikehendaki muncul lalu download.

Sebelum internet berkembang seperti saat ini, CD menjadi sarana hiburan masyarakat. Penjual CD banyak dikerumuni pembeli yang tanya lagu ini dan film itu.

Keadaan ini yang dialami Saefudin (55 tahun), penjual CD di Jalan Ahmad Yani, Kota Sukabumi. Saefudin merupakan salah satu dari beberapa penjual CD yang masih bertahan. Dia sempat merasakan manisnya usaha tersebut hingga bisa menyewa sebuah kios khusus menjual CD. Lambat laun, usahanya meredup pendapatnya semakin menurun dan kios yang disewanya ditinggalkan.

BACA JUGA: Cari Tahu Yuk, Nih Jenis Parfum yang Lagi Hits di Sukabumi

Kini Saefudin menjual CD di sebuah lapak Pedagang Kaki Lima (PKL).

"Sekarang itu sudah berbeda, dulu kalau anak- anak bahkan dewasa kalau pergi ke pasar pasti pengen beli kaset VCD atau DVD, sekarang boro-boro," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (15/2/2018).

Kendati demikian, Saefudin yakin usahanya masih bisa menghidupi keluarganya. Pembeli memang tak banyak, dari kalangan orangtua dan anak-anak saja. Juga musiman seperti saat momen liburan panjang sekolah, perayaan hari besar islam dan ramadhan. Termasuk kalau banyak yang menggelar repsesi nikahan.

BACA JUGA: Yuk Tengok, Usaha Furniture dari Limbah Kayu di Desa Cibodas Sukabumi

"Nah kaset yang murottal, qosidah, qori, itu masih banyak peminatnya kalau bulan Maulid dan Rajab. Anak-anak sekolah juga kadang suka pada beli stok kalau libur panjang. Nah dangdut sama sundaan juga cukup laris kalau musim-musim nikah suka ada," tutupnya.

Untuk harga, perkeping CD yaitu Rp 10 ribu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)