Hewan Bisa Memprediksi Gempa, Mitos atau Fakta?

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hewan bisa memprediksi gempa, mitos atau fakta? Bukan rahasia lagi kalau Indonesia adalah negara gempa. Namun tak ada yang bisa memprediksi gempa.

Hanya, ada anggapan yang menyebutkan bahwa hewan bisa memprediksi gempa. Mitos atau fakta? Mari kita cari tahu jawabannya.

Perilaku Aneh Hewan
Lima hari sebelum gempa Jepang 2011, 20 ekor ikan oar (Regalecidae) terdampar di tepi pantai. Bagi orang Jepang, ikan ini adalah pesan dari dewa penguasa samudra (Susanoo). Terdamparnya ikan-ikan ini pun disebut sebagai peringatan terhadap bencana yang akan terjadi. Sekadar informasi, ikan ini merupakan satwa laut dalam yang jarang menampakkan diri ke permukaan.

Entah kebetulan entah tidak, pada 11 Maret 2011 atau lima hari setelahnya, gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 9 mengguncang Negeri Matahari Terbit ini. Gempa besar itu disusul tsunami yang menewaskan 15 ribu lebih orang.

Cerita menarik lainnya ada di Cina, tepatnya di Provinsi Sichuan. Pada 2008, beberapa hari sebelum gempa berkekuatan magnitudo 7,8, ribuan katak keluar dari sarang dan memenuhi jalanan. Sesaat sebelum gempa terjadi pun satwa di kebun binatang berperilaku aneh. Gajah menggerakkan belalainya, semua singa berjalan dengan gelisah, zebra menabrakkan kepalanya ke pintu kandang, burung merak mengeluarkan suara melengking.

Anggapan hewan bisa memprediksi gempa ternyata sudah ada sejak zaman Romawi Kuno. Dalam bukunya, Varia Historia, Claudius Aelianus menulis: "Sebelum gempa terjadi di Helike pada 373 sebelum Masehi, banyak hewan, seperti tikus, ular, dan serangga, meninggalkan kota itu." Tak lama, terjadi gempa besar dan datang ombak besar yang menelan kota itu.

Teori dan Studi
Namun benarkah hewan bisa memprediksi gempa? Menurut Roger Musson, peneliti seismologi dari British Geological Survey, kemungkinan satwa memang bisa mendeteksi gempa. "Mereka memiliki kemampuan merasakan sinyal elektromagnetik yang keluar dari pergesekan batuan saat gempa terjadi," katanya, seperti dilansir laman Live Science.

Menurut dia, tak menutup kemungkinan hewan memiliki kemampuan tersebut karena bisa merasakan getaran lemah yang tidak dirasakan manusia. Namun memang belum ada cara yang komprehensif untuk memanfaatkan kemampuan tersebut.

Untuk membuktikan kemampuan para satwa tersebut, pernah ada beberapa ilmuwan yang melakukan studi mendalam. Rachel Grant dan tim dari The Open University, Inggris, contohnya. Mereka mencoba melihat kemampuan katak untuk mendeteksi aktivitas pra-seismik di ionosfer dan frekuensi gelombang radio rendah. Hasil studi mereka terbit dalam International Journal of Environmental Research and Public Health.

"Gerakan tektonik bisa mengirimkan sinyal ion positif ke atmosfer rendah. Saat bertemu air, ion akan beroksidasi, yang kemudian dirasakan katak," ujar Grant.

Tim lain dari University of Virginia juga sempat melihat perilaku pra-gempa. Hasilnya, batu yang hancur akibat guncangan gempa bisa melepaskan gas ozon tinggi. "Nah, gas inilah yang ditangkap oleh para satwa," ujarnya. Meski begitu, menurut tim, cara ini belum bisa dijadikan acuan untuk mendeteksi gempa.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih26 November 2024, 18:11 WIB

Lintasi Medan Ekstrem, Perjuangan Distribusi Logistik Pilkada ke Kampung Adat di Sukabumi

Proses pendistribusian logistik Pilkada 2024 untuk tiga TPS di Kampung Adat Kasepuhan Gelaralam Sukabumi butuh perjuangan ekstra.
Dengan menggunakan ambulans, Petugas harus melintasi medan ekstrem dalam pendistribusian logistik Pilkada ke Kampung Adat di Cisolok Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Life26 November 2024, 18:00 WIB

Doa Mohon Pemimpin yang Baik di Pilkada 2024, Amalkan Agar Tidak Salah Pilih!

Doa memohon pemimpin yang baik sangat penting untuk diamalkan. Dengan berdoa, kita menyerahkan harapan dan permohonan kita kepada Allah SWT agar diberikan pemimpin yang adil, bijaksana, dan membawa kebaikan bagi seluruh rakyat.
Ilustrasi. Pray | Doa Menjelang Pilkada 2024 Agar Diberi Petunjuk Nyoblos Pemimpin yang Baik. (Sumber : pixabay.com/@mostafameraji)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 17:34 WIB

47 TPS di Kota Sukabumi Rawan Bencana, Tersebar di 4 Kecamatan

Bawaslu Kota Sukabumi mengungkapkan bahwa sebanyak 47 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Sukabumi teridentifikasi rawan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi.
Sejumlah TPS di Kota Sukabumi berpotensi rawan (Sumber : istimewa)
Sukabumi26 November 2024, 17:32 WIB

Mau Mancing, Bocah di Sukabumi Temukan Mayat Mengambang di Sungai Mekarwangi

Kapolsek Surade, Iptu Ade Hendra menurutkan setelah menerima laporan, petugas gabungan ke lokasi sekitar pukul 13.30 WIB.
S (52 tahun)  ditemukan tak bernyawa di aliran sungai  Mekarwangi Pasiripis Surade, Kabupaten Sukabumi, Selasa 26/11/2024 (Sumber: istimewa)
Sukabumi26 November 2024, 17:22 WIB

3 Mobil Rusak, Dahan Pohon Beringin Lapangan Merdeka Kota Sukabumi Tumbang

BPBD Kota Sukabumi ungkap penyebab pohon beringin Lapang Merdeka tumbang. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Dahan pohon tumbang timpa 3 mobil di depan Gedung Juang Kota Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Musik26 November 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Supernova aespa yang Meraih Song of the Year MAMA Awards 2024

Supernova berhasil mencuri perhatian para pecinta musik Kpop. Karena berhasil menguasai chart musik di Korea Selatan, bahkan meraih Song of The Year di MAMA Awards 2024.
Lirik Lagu Supernova aespa yang Meraih Song of the Year MAMA Awards 2024 (Sumber : Instagram/@aespa_official)
Science26 November 2024, 16:47 WIB

Prakiraan Cuaca 47 Kecamatan di Kabupaten Sukabumi Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kabupaten Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kabupaten Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Ist/Zoomearth.).
Sukabumi Memilih26 November 2024, 16:27 WIB

Engkreg Jadi Andalan! Angkut Logistik Pilkada Lintasi Tanah dan Sungai di Pelosok Sukabumi

Desa Nangela memiliki satu TPS yang berlokasi di pelosok.
Sepeda motor engkreg saat mengangkut logistik Pilkada 2024 ke TPS di Desa Nangela, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Keuangan26 November 2024, 15:59 WIB

Bapenda Kabupaten Sukabumi Perpanjang Program Bebas Denda Pajak Hingga 23 Desember 2024

Program Bebas Denda Pajak diperpanjang hingga 23 Desember 2024, Bapenda Kabupaten Sukabumi ajak masyarakat untuk memanfaatkan.
Poster Program Bebas Denda Pajak Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 15:12 WIB

Ada di 9 Kecamatan, 407 TPS Pilkada di Kabupaten Sukabumi Rawan Bencana

Pantauan BMKG, cuaca saat pemilihan diprediksi cerah pada pagi hari.
Petugas saat akan melintasi Sungai Cikaso untuk mendistribusikan logisik Pemilu 2024 ke wilayah Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa