SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah stasiun antariksa milik Cina yang berada di orbit akan menabrak bumi dalam tiga bulan ke depan. Stasiun luar angkasa dengan nama Tiangong 1 ini sedang meluncur ke arah bumi dengan membawa bahan kimia yang sangat beracun.
Berbagai lembaga di seluruh dunia telah memantau jatuhnya Tiangong 1 yang ditakuti itu. Sementara beberapa prediksi dikeluarkan beberapa hari terakhir dan kemungkinan akan menabrak Bumi antara bulan Maret dan April 2018, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, Selasa 16 Januari 2018.
Menurut Badan Antariksa Cina, orbit Tiangong 1 telah menurun dari semula 289,1 km (179 mil) menjadi 281,3 km (174 mil) sejak Desember 2017.
Para ahli dari European Space Agency (ESA) yang berbasis di Paris, Prancis, juga ikut melacak Tiangong 1 yang berarti istana surgawi itu.
ESA telah mengeluarkan prediksi pada 12 Januari 2018 lalu bahwa Tiangong ini diperkirakan menabrak bumi antara 17 Maret dan 21 April 2018. Itu adalah prediksi yang paling tepat, walaupun diakui sangat bervariasi.
Sedangkan menurut analisis elemen orbital yang dikumpulkan selama beberapa bulan terkahir, Tiangong 1 dapat turun ke bumi dengan prediksi pada bulan Maret (20 persen), April (60 persen) atau Mei 2018 (20 persen).
Aerospace Corp, perusahaan nir-laba di El Segundo, California, menyebutkan bahwa, "Ketika mempertimbangkan lokasi terburuk, kemungkinan orang akan dihantam oleh puing-puing Tiangong 1 ini sekitar satu juta kali lebih kecil daripada memenangkan Jackpot Powerball."
Pernyataan tersebut juga menjelaskan bahwa dalam sejarah penerbangan antariksa, tidak ada orang yang diketahui pernah dirugikan karena jatuhnya puing-puing ruang angkasa. Hanya ada satu orang yang pernah tercatat tertabrak puing-puing luar angkasa, tapi untungnya tidak terluka.
Sumber: Tempo