SUKABUMIUPDATE.com - Pilkada serentak 2018 menjadi perhatian serius Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto. Menurut dia, suhu politik sudah dipastikan bakal meningkat, ditengah kondisi tersebut diharapkan masyarakat tidak mudah terprovokasi.
"Pilkada sebentar lagi, tanggal 8 Januari kemarin sudah mulai pendaftaran, Februari sudah penetapan‎. Maka suhu politik suka tidak suka mau tidak mau pasti akan meningkat, tapi itu sudah wajar," ujar Agung dalam agenda kunjungan ke Polres Sukabumi, Jumat (12/1/2018) siang.
BACA JUGA:Â Misi Besar Hanafie Zain Dibalik Usungan Tiga Partai di Pilkada Kota Sukabumi
Seperti diketahui Jawa Barat akan melaksanakan Pemilihan Gubernur pada Juni mendatang.
Agung menegaskan kembali, perbedaan pilihan pasangan calon dalam Pilkada diharapkan tidak menjadi pemicu keributan.
"Setelah ditetapkannya pasangan calon gubernur masyarakat di Sukabumi akan terpecah. Namun itu adalah hak demokrasi dalam konteks demokrasi," jelasnya.
BACA JUGA:Â Paslon Pilkada Kota Sukabumi Tes Kesehatan, Tes Apa Saja Sih ? Nih Dia
Agung mengungkapkan, masyarakat Jabar dipersilahkan memilih calon Gubernur sesuai keinginan tetapi jangan perbedaan pilihan membuat tidak nyaman bekerja dan beraktifitas.
"Jangan sampai membuat Kabupaten Sukabumi yang kondusif jadi tidak kondusif, yang rugi kan masyarakat itu sendiri," pungkas Kapolda.
Kunjungan kerja Kapolda Jabar ini dihadir, Kapolres Sukabumi, Bupati Sukabumi dan Kepala Dinas Perhubungan. Kapolda juga bersilaturahmi dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda setiap kecamatan.