SUKABUMIUPDATE.com - Pemeriksaan kesehatan seluruh pasangan bakal calon gubernur berikut bupati/wali kota pada Pilkada Jabar dilaksanakan di Rumah Sakit dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, hari ini, Kamis, 11 Januari 2018..
"Total 100 orang bakal calon yang diperiksa," kata anggota KPU Jawa Barat, Endun Abdul Haq di rumah sakit itu di Bandung, Kamis, 11 Januari 2018.
Bakal pasangan calon gubernur dan wakilnya, seluruhnya ada 8 orang, menjalani pemeriksaan kesehatan di Paviliun Parahyangan RSHS Bandung. Sementara 92 orang bakal calon bupati/walikota berikut wakilnya menjalani pemeriksaan kesehatan di Gedung Eyckman RSHS Bandung. "Tempatnya dipisahkan," kata Endun.
Bakal pasangan calon bupati/wali kota yang mengikuti pilkada serentak di Jawa Barat ada yang menjalani pemeriksaan kesehatan di rumah sakit di Jakarta. Bakal calon walikota Bekasi dan wakilnya di RSPAD Gatot Subroto, lalu untuk Kabupaten Bogor dan Kota Bogor di RSAL Mintoharjo. "Kota Bekasi 3 pasang bakal calon, Kabupaten Bogor 5 pasang bakal calon, dan Kota Bogor 3 pasang bakal calon," kata Endun.
Endun mengatakan, menjelang pukul 8 pagi seluruh bakal calon gubernur beserta wakilnya mulai menjalani pemeriksaan kesehatan. "Khusus hari ini mereka menjalani full pemeriksaan kesehatan," kata dia.
Tiga jenis pemeriksaan kesehatan akan dijalani seluruh bakal calon kepala daerah itu. Pemeriksaan urine tes narkoba oleh BNN, tes psikologi oleh psikolog Himpunan Masyarakat Psikologi Indonesia, serta pemeriksaan jasmani oleh tim dokter spesialis yang ditunjuk Ikatan Dokter Indonesia.
"Delapan orang itu sudah memasuki ruangannya masing-masing. Yang dilakukan pertama pemeriksaan darah setelah puasa, pengambilan contoh urine untuk tes narkoba oleh BNN. Sedang berlangsung," kata dia.
Endun mengatakan, semua bakal calon sudah diminta berpuasa sejak kemarin, pukul 10 malam. Mereka baru diperbolehkan sarapan pagi setelah menjalani tahap pertama pemeriksaan kesehatan itu, sebelum melanjutkan sejumlah pemeriksaan kesehatan lainnya termasuk wawancara oleh para psikolog. Diperkirakan seluruh tahapan pemeriksaan tuntas jelang pukul 4 sore.
Masing-masing bakal calon gubernur dan wakilnya akan menjalani seluruh proses pemeriksaan kesehatan itu dalam ruangan yang terpisah. "Satu calon satu kamar. Misalnya wawancara psikologi akan dilakukan di kamarnya masing-masing oleh satu psikiater ," kata Endun.
IDI menunjuk 14 dokter spesialis dari RSHS untuk melakukan pemeriksaan jasmani seluruh bakal calon gubernur dan wakilnya. "Tim dokter spesialis itu melingkupi diantaranya penyakit dalam, syaraf, bedah,ortopedi, urologi, gigi dan mulut, THT, serta jantung. Bakal calon juga akan menjalani pemeriksaan penunjang menyangkut EKG, treadmil, audiometrik, dan gerak," kata Endun.
Endun mengatakan, untuk bakal calon bupati/walikota beserta wakilnya pada hari ini hanya menjalani pemeriksaan urine untuk tes narkoba oleh BNN, serta tes psikologi. Pemeriksaan jasmani akan dilakukan tim dokter spesialis RSHS bergantian mulai besok hingga 15 Januari 2018. "Ada jadwalnya," kata dia.
Hasil pemeriksaan kesehatan akan diserahkan pada KPU tanggal 26 Januari 2018. "Apabila salah seorang bakal calon tidak memenuhi syarat kesehatan, undang-undang memberikan peluang bagi partai pengusungnya untuk mengganti bakal calon itu," kata dia.
Sekretaris KPU Jawa Barat Heri Suherman memerinci biaya pemeriksaan kesehatan yang dijalani masing-masing bakal calon gubernur berikut wakilnya pada Pilkada Jabar. Pemeriksaan jasmani Rp 25,7 juta per orang, pemeriksaan urine tes narkoba Rp 661 ribu per orang, dan pemeriksaan psikologi Rp 4,2 juta per orang. "KPU Jawa Barat menggangarkan Rp 50 juta per orang untuk pemeriksaan kesehatan calon," kata dia pada Tempo, Rabu, 10 Januari 2018.
Sumber:Â Tempo