SUKABUMIUPDATE.com - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, berseloroh saat memberikan sambutan dalam acara Deklarasi Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat Dua DM (Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi) di gedung Sasana Budaya Ganesha, Jalan Taman Sari, Kota Bandung, Selasa, 9 Januari 2018. Menurut Demiz, sapaan Deddy, terjadi perang jenderal dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Barat kali ini. Calon yang diusung beberapa partai politik adalah para jenderal.
"Ada Jenderal T.B. Hasanuddin, Jenderal Sudrajat, Jenderal Anton Charlian, dan Jenderal Nagabonar," ujar Demiz yang langsung sorak sorai para tamu undangan yang hadir.
Demiz beken melalui film komedi Naga Bonar (1987) garapan sutradara M.T. Risyaf. Ia memerankan aktor utama Nagabonar yang mengangkat dirinya sendiri sebagai jenderal dalam film itu.
Berbeda dengan pilkada tahun ini, kata si Nagabonar, pemilihan gubernur sebelumnya terjadi perang bintang. Pasangan calon kepala daerah waktu itu adalah para aktor dan aktris. Pada pilgub 2013, ada tiga nama artis yang mencalonkan diri, yakni Deddy Mizwar, Dede Yusuf, dan Rieke Diah Pitaloka.
Pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi diusung koalisi Partai Golkar dan Demokrat pada pilkada 2018. Menurut Demiz, perjalanannya bersama Dedi memang tidak mulus. Dua kali Demiz kehilangan dukungan dari dua partai politiknya, yakni Gerindra dan PKS.
"Perjalanan kami berdua mengalami tragedi, tapi hal itu jadi komedi juga.†Sebelum mendapatkan dukungan dari Partai Golkar dan Demokrat, Demiz ditinggalkan PKS dan Gerindra. Sedangkan calon gubernur pasangan Demiz, Dedi Mulyadi, pernah ditinggalkan Partai Golkar. “Tapi akhirnya dapat lagi, malah jadi masinis," ujar Demiz.
Rencananya, pasangan Deddy-Dedi akan segera mendaftar sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur dari Partai Golkar dan Partai Demokrat ke Komisi Pemilihan Umum Daerah sore nanti.
Sumber: Tempo