SUKABUMIUPDATE.com - Ketua Umum Partai Golongan Karya Airlangga Hartarto resmi mengumumkan dukungan partainya kepada Deddy Mizwar sebagai calon gubernur dan Dedi Mulyadi sebagai calon wakil gubernur dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Jawa Barat 2018. Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menyebutkan ada tiga alasan partainya memilih Deddy Mizwar sebagai calon gubernur dan bukannya kader sendiri, Dedi Mulyadi.
Pertama, Deddy Mizwar sudah menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat selama lima tahun. "Tentu sosialisasinya sudah berjalan sedemikian rupa," kata Idrus di kantor DPP Partai Golkar pada Jumat, 5 Januari 2018.
Kedua, ucap Idrus, Deddy Mizwar merupakan sosok representatif atau yang mampu mewakili ciri dan karakter masyarakat Jawa Barat. "Terakhir, tentu pengalaman-pengalaman beliau selama ini."
Airlangga menyerahkan surat rekomendasi kepada keduanya di kantor DPP Partai Golkar pada Jumat, 5 Januari 2018, bersama dengan 159 calon kepala daerah tingkat provinsi dan kabupaten/kota lain.
Sebelumnya, Ketua Badan Pengendali Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar Jawa Barat M.Q. Iswara menyatakan pasangan dua DM (Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi) untuk pilkada Jawa Barat akan mendeklarasikan dukungannya pada 9 Januari 2018. Rencana ini ditetapkan dalam rapat pleno di kantor DPD Golkar Jawa Barat, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Kamis, 4 Januari 2018.
Menurut Iswara, gedung Sasana Budaya Ganesha akan menjadi tempat deklarasi yang dimaksud dan Bappilu Golkar Jawa Barat harus bergerak cepat karena partainya sudah memberikan rekomendasi kepada Dedi Mulyadi untuk maju dalam pilkada Jawa Barat.
Rapat pleno Golkar Jawa Barat membahas persiapan deklarasi pasangan. Rekomendasi untuk Dedi Mulyadi sebagai calon wakil gubernur sudah keluar. "Jadi, sebagai Bappilu, kami harus menyiapkan deklarasi," kata Iswara.
Deklarasi dukungan untuk pasangan dua DM dilanjutkan dengan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat. Acara ini diikuti partai pengusung sekaligus simpatisan.
Sampai saat ini, pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi mendapat dukungan dari dua partai, yakni Partai Golkar yang memiliki 17 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Partai Demokrat dengan 12 kursi. Dengan mengantongi dukungan 29 kursi dari dua partai itu, duet duo Dedi itu telah memenuhi persyaratan dukungan minimal 20 kursi untuk dapat maju dalam pilkada Jawa Barat 2018.
Sumber: Tempo