Ilmuwan: Kebiri Bisa Bikin Anjing Hidup Lebih Lama

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Riset ilmuwan University of Georgia, Amerika Serikat, mengungkap cara agar anjing bisa hidup lebih lama. Caranya mudah, yakni mengebirinya.

Alasannya, menurut riset yang terbit dalam jurnal Public Library of Science ONE, kebiri menurunkan risiko penyakit tertentu yang dapat mengakibatkan kematian. Dengan memeriksa sampel 40.139 catatan kematian dari Veterinary Medical Database pada 1984-2004, peneliti memperkirakan rata-rata usia kematian anjing yang tak dikebiri adalah 7,9 tahun, sedangkan anjing yang telah disterilkan berusia lebih panjang, yakni hingga 9,4 tahun.

"Sudah banyak riset tentang biaya reproduksi, dan apa yang terlihat pada berbagai spesies berbeda adalah jika Anda bereproduksi, Anda tak akan hidup lama," kata Kate Creevy, dosen bidang penyakit dalam di College of Veterinary Medicine, seperti dilansir laman Science Daily. "Pertanyaannya adalah mengapa Anda harus mati muda jika Anda mempunyai keturunan?"

Studi tentang efek reproduksi terhadap usia harapan hidup telah dilakukan terhadap tikus, cacing nematoda, dan lalat buah, tapi sulit diketahui apa penyebab kematian mereka. Untuk pertama kalinya peneliti dapat mengukur biaya reproduksi yang berkaitan dengan penyebab kematian. Mereka menemukan adanya perbedaan penyebab kematian anjing yang disterilisasi dan yang tidak.

Anjing yang telah menjalani gonadectomy atau kastrasi lebih banyak mati karena kanker atau penyakit autoimun. Anjing yang masih memiliki sistem reproduksi fungsional ketika mati cenderung mati karena penyakit infeksi dan trauma.

"Anjing yang tidak disterilisasi juga banyak yang mati karena kanker, tapi itu adalah penyebab kematian yang umum pada anjing yang dikastrasi," kata Jessica Hoffman, peneliti di Franklin College of Arts of Sciences yang terlibat dalam riset itu.

Temuan itu tak hanya berharga bagi peneliti yang mempelajari anjing, melainkan juga ilmuwan yang meneliti efek reproduksi pada manusia. "Tak ada spesies lain yang bisa kita pelajari penyebab kematiannya dari dekat seperti apa yang kita lakukan dengan anjing," kata Creevy.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih26 November 2024, 15:12 WIB

Ada di 9 Kecamatan, 407 TPS Pilkada di Kabupaten Sukabumi Rawan Bencana

Pantauan BMKG, cuaca saat pemilihan diprediksi cerah pada pagi hari.
Petugas saat akan melintasi Sungai Cikaso untuk mendistribusikan logisik Pemilu 2024 ke wilayah Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi26 November 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Assistant Sales Staff, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Assistant Sales Staff, Cek Kualifikasinya Disini!(Sumber : Freepik.com)
Aplikasi26 November 2024, 14:55 WIB

Dengan Chat Nomor WA Ini, Layanan Pajak di Kabupaten Sukabumi Makin Mudah

Hanya dengan mengirim pesan WA ke nomor ini, segala informasi dan layanan perpajakan yang ada di Bapenda Kabupaten Sukabumi makin mudah didapatkan.
Poster Smart Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi26 November 2024, 14:20 WIB

Progres Proyek Duplikasi Jembatan Lalay Sukabumi 90 Persen, Target Selesai Desember 2024

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau langsung proyek duplikasi Jembatan Lalay tersebut pada Selasa (26/11/2024).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kepala Dinas PU meninjau pembangunan duplikasi jembatan Lalay di Warungkiara. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 14:11 WIB

27 November 2024 Pilkada Serentak, Mengapa Pencoblosan Selalu Hari Rabu?

Sejak Pilpres 2009, pencoblosan selalu diadakan tiap hari Rabu.
(Foto Ilustrasi) Sebanyak 545 daerah menggelar Pilkada Serentak 2024. | Foto: Istimewa
Science26 November 2024, 14:00 WIB

Prakiraan Cuaca 7 Kecamatan di Kota Sukabumi Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kota Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kota Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : zoom.earth).
Sukabumi26 November 2024, 13:38 WIB

Pemangkasan Pohon di Parungkuda, Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Buka Tutup

Kementerian PU menargetkan tujuh pohon mahoni besar dipangkas secara bertahap hingga pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini bagian dari upaya mitigasi bencana.
Kegiatan pemangkasan pohon di Parungkuda Sukabumi oleh Kementerian PU. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola26 November 2024, 13:00 WIB

Persib Bandung vs Port FC, Klok: Pergi ke Thailand untuk Meraih Kemenangan!

Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.
Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.(Sumber : X@persib)
Life26 November 2024, 12:13 WIB

Sehat di Era Digital, Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial

Di era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Mulai dari berinteraksi dengan teman, berbagi momen kehidupan, hingga mengikuti berita terkini, semua bisa dilakukan dalam hitungan detik.
Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial (Sumber : Freepik)
Science26 November 2024, 12:00 WIB

Pilkada 2024: Prediksi Cuaca Jawa Barat Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)