Cara Melihat Gerhana Total Blue Moon 31 Januari

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengamat langit Januari akan mendapat suguhan istimewa; Blue Moon, gerhana bulan total dan satu supermoon di bulan yang sama.

Blue Moon adalah saat dua bulan purnama terjadi di bulan kalender yang sama, gerhana bulan terjadi saat bulan masuk ke bayangan bumi, dan supermoon terjadi saat perigee bulan – posisi terdekatnya dengan Bumi dalam orbit tunggal – yang bertepatan dengan bulan purnama. Dalam kasus Januari ini, supermoon juga kebetulan menjadi hari gerhana bulan.

Bulan purnama pertama bulan Januari berlangsung pada malam tanggal 1 Januari atau pagi hari tanggal 2 Januari, bergantung pada lokasi Anda. Bulan purnama kedua dan gerhana bulan akan terjadi pada malam 31 Januari atau pagi hari tanggal 1 Februari. Sementara supermoon akan berlangsung pada malam 30 Januari, yang secara teknis satu hari sebelum bulan mencapai puncak.

Bintang sebenarnya dari tiga pertunjukan untuk pengamat bulan adalah gerhana bulan pada 31 Januari. Supermoon akan terjadi pada 30 Januari pukul 4:58 am EST. (4:58 pm WIB). Bulan akan mencapai 223.068 mil (358.994 kilometer) dari Bumi, dibandingkan dengan jarak rata-rata 238.855 mil (384.400 km), menurut NASA.

Meskipun supermoon memang tampak sedikit lebih besar di langit daripada bulan purnama yang terjadi saat bulan jauh dari kita di orbitnya, perbedaannya hampir tidak mungkin menjadi perhatian bagi kebanyakan pengamat langit karena bulan sangat terang dan mungkin saja perbedaan ukuran bulan terlihat kecil (hanya sekitar 14 persen), menurut NASA.

Tidak seperti gerhana matahari, yang hanya terlihat dari tempat-tempat tertentu di Bumi, gerhana bulan terlihat dari mana saja di malam hari. Gerhana bulan tidak terjadi setiap bulan karena bidang orbit bulan sedikit miring terhadap bidang orbit bumi, sehingga Bumi, matahari dan bulan tidak selalu berbaris untuk menempatkan bulan dalam bayangan bumi. Untuk gerhana bulan 31 Januari, pemirsa di beberapa tempat tidak akan dapat melihat keseluruhan peristiwa itu karena dimulai dekat saat bulan terbit atau bulan terbenam. Sementara gerhana bulan hanya terlihat di sisi malam Bumi.

Pengamat di New York City akan melihat bulan memasuki penumbra bumi (bagian yang lebih terang dan terluar dari bayangannya) pada pukul 5:51 pagi pada 31 Januari. Penumbra menggelapkan bulan hanya sedikit.  Bulan akan menyentuh umbra, bagian gelap dari bayangan yang memberi gerhana tampilan khas bulan yang menggelap dan memerah, pukul 06:48 waktu setempat. Tapi bulan terbenam 16 menit kemudian, sehingga New York hanya bisa melihat bagian gerhana pertama. Untuk melihat gerhana sebanyak mungkin, Anda harus berada di dekat cakrawala barat yang datar.

Saat seseorang berjalan ke barat melintasi Pasifik, gerhana bulan akan terjadi lebih awal di malam hari. Pengamat langit di Hawaii akan dapat melihat keseluruhan dari awal sampai akhir, seperti yang akan dilakukan orang Alaska dan pemirsa di Asia Timur dan Australia.

Pada 31 Januari, orang-orang di Tokyo akan melihat fase penumbral gerhana bulan mulai pukul 7:51 malam waktu lokal. Umbra akan menyentuh bulan jam 8:48 malam, dan gerhana maksimum akan berada pada pukul 10:29 malam. Pada pukul 11.07 malam, bulan akan mencapai sisi berlawanan dari umbra, dan pada pukul 12:11 dini hari tanggal 1 Februari bulan akan muncul dan masuk ke penumbra. Pukul 01.08, gerhana akan berakhir untuk pemirsa di Tokyo.

Orang-orang di Eropa Timur dan Asia barat akan melihat sesuatu seperti bayangan cermin gerhana yang akan dilihat pengamat di Amerika, karena gerhana akan dimulai sebelum bulan terbit.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih26 November 2024, 15:12 WIB

Ada di 9 Kecamatan, 407 TPS Pilkada di Kabupaten Sukabumi Rawan Bencana

Pantauan BMKG, cuaca saat pemilihan diprediksi cerah pada pagi hari.
Petugas saat akan melintasi Sungai Cikaso untuk mendistribusikan logisik Pemilu 2024 ke wilayah Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi26 November 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Assistant Sales Staff, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Assistant Sales Staff, Cek Kualifikasinya Disini!(Sumber : Freepik.com)
Aplikasi26 November 2024, 14:55 WIB

Dengan Chat Nomor WA Ini, Layanan Pajak di Kabupaten Sukabumi Makin Mudah

Hanya dengan mengirim pesan WA ke nomor ini, segala informasi dan layanan perpajakan yang ada di Bapenda Kabupaten Sukabumi makin mudah didapatkan.
Poster Smart Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi26 November 2024, 14:20 WIB

Progres Proyek Duplikasi Jembatan Lalay Sukabumi 90 Persen, Target Selesai Desember 2024

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau langsung proyek duplikasi Jembatan Lalay tersebut pada Selasa (26/11/2024).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kepala Dinas PU meninjau pembangunan duplikasi jembatan Lalay di Warungkiara. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 14:11 WIB

27 November 2024 Pilkada Serentak, Mengapa Pencoblosan Selalu Hari Rabu?

Sejak Pilpres 2009, pencoblosan selalu diadakan tiap hari Rabu.
(Foto Ilustrasi) Sebanyak 545 daerah menggelar Pilkada Serentak 2024. | Foto: Istimewa
Science26 November 2024, 14:00 WIB

Prakiraan Cuaca 7 Kecamatan di Kota Sukabumi Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kota Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kota Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : zoom.earth).
Sukabumi26 November 2024, 13:38 WIB

Pemangkasan Pohon di Parungkuda, Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Buka Tutup

Kementerian PU menargetkan tujuh pohon mahoni besar dipangkas secara bertahap hingga pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini bagian dari upaya mitigasi bencana.
Kegiatan pemangkasan pohon di Parungkuda Sukabumi oleh Kementerian PU. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola26 November 2024, 13:00 WIB

Persib Bandung vs Port FC, Klok: Pergi ke Thailand untuk Meraih Kemenangan!

Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.
Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.(Sumber : X@persib)
Life26 November 2024, 12:13 WIB

Sehat di Era Digital, Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial

Di era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Mulai dari berinteraksi dengan teman, berbagi momen kehidupan, hingga mengikuti berita terkini, semua bisa dilakukan dalam hitungan detik.
Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial (Sumber : Freepik)
Science26 November 2024, 12:00 WIB

Pilkada 2024: Prediksi Cuaca Jawa Barat Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)