Asal Usul Nama Full Wolf Moon, Supermoon di Bulan Januari

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Supermoon pertama di tahun 2018 ini dinamakan juga sebagai Full Wolf Moon. Supermoon ini merupakan supermoon terbesar dari dua supermoon yang terjadi pada bulan Januari 2018.

Sejarah nama Wolf Moon sendiri memiliki beberapa versi. Menurut Almanac.com, pada zaman suku asli Amerika dan kolonial awal, bulan purnama untuk bulan Januari disebut Full Wolf Moon. Fenomena ini tampak ketika serigala melolong karena kelaparan di luar desa-desa.

Secara tradisional, January Moon juga dikenal sebagai Old Moon. Sementara bagi  beberapa suku asli Amerika, ini adalah Snow Moon, namun sebagian besar melukiskan nama itu pada bulan purnama berikutnya, pada bulan Februari.

Menurut Timeanddate.com, di zaman kuno adalah biasa untuk melacak perubahan musim dengan mengikuti penanggalan bulan daripada tahun matahari, yang terdiri dari 12 bulan yang menjadi dasar kalender modern.

Selama ribuan tahun, orang-orang di seluruh Eropa, serta suku-suku asli Amerika, menamai bulan-bulan menurut fitur yang mereka kaitkan dengan musim-musim di belahan bumi utara, dan banyak dari nama-nama ini sangat mirip atau identik.

Saat ini, nama bulan kuno itu banyak digunakan sebagai nama bulan purnama. Penjelasan umumnya adalah bahwa orang-orang Amerika Kolonial mengadopsi banyak nama dari suku Amerika asli dan memasukkannya ke dalam kalender modern.

Dan tampaknya penamaan itu kemudian merupakan kombinasi antara nama asli Amerika, Anglo-Saxon, dan Germanic yang melahirkan nama yang biasa digunakan untuk bulan purnama hari ini.

Dan beberapa tahun memiliki 13 bulan purnama, yang menjadikan salah satu dari mereka sebagai Blue Moon, yang tidak sesuai dengan sistem penamaan bulan purnama tradisional.

Dalam budaya Anglo-Saxon, bulan purnama Januari juga disebut Moon after Yule, yang merupakan masa festival kuno yang merayakan Titik Akhir Musim Dingin sekitar 22 Desember.

Pada tanggal 1 Januari 2018, Bumi berada paling dekat dengan bulan pada pukul 4:54 PM EST (4.54 AM WIB pada 2 Januari 2018), menurut EarthSky.org. Bulan penuh terjadi pada pukul 9:24 malam EST.

Supermoon terjadi saat bulan berada di perigee - titik terdekatnya dengan Bumi di orbit bulanannya - sekitar waktu yang sama dengan bulan purnama. Bulan terlihat sedikit lebih besar dan lebih terang dari pada rata-rata saat itu.

Bulan yang terlihat pada Hari Tahun Baru tampak lebih besar dari biasanya, namun kebanyakan orang tidak akan memperhatikan perbedaannya. Namun, berkat sebuah fenomena yang disebut "ilusi bulan", bulan mungkin tampak lebih besar saat mendekati cakrawala, jadi supermoon Tahun Baru ini menjadi sesuatu paling mengesankan.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih26 November 2024, 15:12 WIB

Ada di 9 Kecamatan, 407 TPS Pilkada di Kabupaten Sukabumi Rawan Bencana

Pantauan BMKG, cuaca saat pemilihan diprediksi cerah pada pagi hari.
Petugas saat akan melintasi Sungai Cikaso untuk mendistribusikan logisik Pemilu 2024 ke wilayah Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi26 November 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Assistant Sales Staff, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Assistant Sales Staff, Cek Kualifikasinya Disini!(Sumber : Freepik.com)
Aplikasi26 November 2024, 14:55 WIB

Dengan Chat Nomor WA Ini, Layanan Pajak di Kabupaten Sukabumi Makin Mudah

Hanya dengan mengirim pesan WA ke nomor ini, segala informasi dan layanan perpajakan yang ada di Bapenda Kabupaten Sukabumi makin mudah didapatkan.
Poster Smart Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi26 November 2024, 14:20 WIB

Progres Proyek Duplikasi Jembatan Lalay Sukabumi 90 Persen, Target Selesai Desember 2024

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meninjau langsung proyek duplikasi Jembatan Lalay tersebut pada Selasa (26/11/2024).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kepala Dinas PU meninjau pembangunan duplikasi jembatan Lalay di Warungkiara. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 14:11 WIB

27 November 2024 Pilkada Serentak, Mengapa Pencoblosan Selalu Hari Rabu?

Sejak Pilpres 2009, pencoblosan selalu diadakan tiap hari Rabu.
(Foto Ilustrasi) Sebanyak 545 daerah menggelar Pilkada Serentak 2024. | Foto: Istimewa
Science26 November 2024, 14:00 WIB

Prakiraan Cuaca 7 Kecamatan di Kota Sukabumi Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kota Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Sebagian besar wilayah Kecamatan di Kota Sukabumi diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : zoom.earth).
Sukabumi26 November 2024, 13:38 WIB

Pemangkasan Pohon di Parungkuda, Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Buka Tutup

Kementerian PU menargetkan tujuh pohon mahoni besar dipangkas secara bertahap hingga pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini bagian dari upaya mitigasi bencana.
Kegiatan pemangkasan pohon di Parungkuda Sukabumi oleh Kementerian PU. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola26 November 2024, 13:00 WIB

Persib Bandung vs Port FC, Klok: Pergi ke Thailand untuk Meraih Kemenangan!

Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.
Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.(Sumber : X@persib)
Life26 November 2024, 12:13 WIB

Sehat di Era Digital, Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial

Di era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Mulai dari berinteraksi dengan teman, berbagi momen kehidupan, hingga mengikuti berita terkini, semua bisa dilakukan dalam hitungan detik.
Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial (Sumber : Freepik)
Science26 November 2024, 12:00 WIB

Pilkada 2024: Prediksi Cuaca Jawa Barat Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)