SUKABUMIUPDATE.com - Alpha Centauri, sebuah sistem bintang yang terletak lebih dari empat tahun cahaya dari bumi, telah menarik perhatian NASA secara besar-besaran, sebagaimana dilaporkan Slash Gear, Rabu, 27 Desember 2017.
Sebuah tim Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA ingin mengirim pesawat ruang angkasa untuk mengeksplorasi sistem ini, meski akan memakan waktu puluhan tahun untuk melakukannya. Eksplorasi ini, jika benar-benar terjadi, akan berlangsung sekitar ulang tahun ke-100 misi Apollo II pada 2069.
Menurut New Scientist, proyek ini belum memiliki nama, dan masih dalam tahap awal. Teknologi yang mampu membawa pesawat ruang angkasa ke Alpha Centauri belum ada, yang berarti ada masa kerja literal di depan para peneliti ini. Ini adalah mimpi besar yang akan membutuhkan banyak usaha.
Proyek ini dirinci pada konferensi American Geophysical Union pada 2017 yang diadakan awal bulan ini di New Orleans. Presentasi tersebut dibuat oleh Anthony Freeman dari JPL, yang menggambarkannya sebagai "sangat samar-samar". Menurut New Scientist, dana federal yang mengharuskan NASA untuk mempelajari perjalanan antar-bintang adalah dasar konsepsi proyek tersebut.
Proyek ini, setidaknya seperti yang saat ini terbayangkan, akan mempelajari exoplanet Proxima b secara khusus, yang dilakukan untuk mencari tanda-tanda kehidupan di luar planet kita sendiri. NASA bertugas mengembangkan teknologi yang dapat berjalan sepersepuluh dari kecepatan cahaya, yang berarti akan memakan waktu sekitar 44 tahun untuk pesawat ruang angkasa masa depan sampai ke tujuannya.
Sayangnya, kebanyakan orang yang membaca tulisan ini kemungkinan tidak akan ada untuk mencari tahu apa misi yang ditemukan. Namun, dengan asumsi pesawat ruang angkasa sampai ke tujuannya tanpa masalah, anak-anak Anda mungkin akan menghadiri pengumuman yang menarik beberapa saat setelah 2100.
Sumber: Tempo