Perjuangkan Hak ABK Kamipeka Sukabumi Gelar Talkshow

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Momentum hari Ibu, Komunitas Alumni dan Mahasiswi Peduli ABK (Kamipeka) Sukabumi, menggelar talkshow dengan tema Ibuku Pelangi Duniaku, di Gedung Negara Pendopo, Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Minggu 24 Desember 2017. 

Ketua Koordinator Talkshow, Siti Mariam mengatakan, pihaknya ingin menampilkan sesuatu yang berbeda pada momentum hari ibu tahun ini yakni sosok ibu yang menjadi luar biasa seperti dalam tema talkshow, Ibuku Pelangi Duniaku.

"Dimana sosok ibu yang mempunyai peran penting dalam mendidik Anak Kebutuhan Khusus (ABK) dalam mendidik hingga Ia sukses," ujar Siti, kepada sukabumiupdate.com.

Siti berharap, talkshow ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi baik kepada Ibu maupun calon Ibu. Khususnya yang memiliki ABK. Karena, tambah Siti mempunyai ABK bukan sesuatu yang mudah namun membutuhkan treatmen khusus untuk menghadapinya.

"Menyemangati agar ABK ini membuat anaknya menjadi luar biasa, begitupun bagi anak yang kurang mampu," jelasnya.

Sementara Ibu Bupati Sukabumi, Yani Marwan menjelaskan, Allah SWT maha mengetahui apa yang dikandung setiap perempuan, sempurna atau tidak anak yang akan dilahirkan, pada hakikatnya kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Maka apa yang diberikan oleh Nya, itu yang harus diterima.

BACA JUGA: Peringati Hari Ibu, Kamipeka ABK, Temui Ibu Bupati Sukabumi

"Apa yang dikatakan panitia bahwa adanya masyarakat yang tidak menerima keadaan seperti itu memang menjadi permasalahan yang komplek. Di lain pihak mungkin mereka tidak tahu teknisnya bagaimana memperlakukan ABK," katanya dalam sambutan.

Menurutnya, memang perlu ada edukasi bagi orang tua yang memiliki ABK, namun disamping itu, yang harus pertama dilakukan yakni menerima takdir Allah SWT, setelah itu tawakal dan berusaha agar ABK menjadi anak yang berpotensi. Sebab Allah memberikan manusia memiliki potensi termasuk the hiden talent (bakat yang tersembunyi).

"Tinggal bagaimana memunculkan atau mengeksplore bakat tadi," katanya.

Lebih lanjut, untuk menghadapi ABK perlu ada ilmunya, semua orang pasti bisa merawat ABK, tapi ada ekstra ilmu yang bisa diberikan kepada orang tua yang memiliki anak ABK terutama psikilogisnya.

"Jangankan memiliki ABK, kadang-kadang anak yang normal saja merasa kesulitan. Terutama yang lahir pada jaman now, berbeda dengan jaman sebelumnya yang bisa melihat perkembangan dunia serba digital," imbuhnya.

Peran setiap ibu itu luar biasa tangguh, untuk bisa merawat anak-anaknya sehingga mereka bisa tumbuh berkembang dan kelak bisa dibanggakan.

"ABK punya hak yang sama. Artinya kita harus memberikan hak anak untuk tumbuh kembang, hak mandiri, hak kasih sayang mendapatkan hidup, dan lain sebagsinya.  Apalagi Kabupaten Sukabumi sedang merintis agar Kabupaten Sukabumi menjadi Kabupaten layak anak," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava