SUKABUMIUPDATE.com - Momentum hari Ibu, Komunitas Alumni dan Mahasiswi Peduli ABK (Kamipeka) Sukabumi, menggelar talkshow dengan tema Ibuku Pelangi Duniaku, di Gedung Negara Pendopo, Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi, Minggu 24 Desember 2017.Â
Ketua Koordinator Talkshow, Siti Mariam mengatakan, pihaknya ingin menampilkan sesuatu yang berbeda pada momentum hari ibu tahun ini yakni sosok ibu yang menjadi luar biasa seperti dalam tema talkshow, Ibuku Pelangi Duniaku.
"Dimana sosok ibu yang mempunyai peran penting dalam mendidik Anak Kebutuhan Khusus (ABK) dalam mendidik hingga Ia sukses," ujar Siti, kepada sukabumiupdate.com.
Siti berharap, talkshow ini dapat memberikan inspirasi dan motivasi baik kepada Ibu maupun calon Ibu. Khususnya yang memiliki ABK. Karena, tambah Siti mempunyai ABK bukan sesuatu yang mudah namun membutuhkan treatmen khusus untuk menghadapinya.
"Menyemangati agar ABK ini membuat anaknya menjadi luar biasa, begitupun bagi anak yang kurang mampu," jelasnya.
Sementara Ibu Bupati Sukabumi, Yani Marwan menjelaskan, Allah SWT maha mengetahui apa yang dikandung setiap perempuan, sempurna atau tidak anak yang akan dilahirkan, pada hakikatnya kesempurnaan hanya milik Allah SWT. Maka apa yang diberikan oleh Nya, itu yang harus diterima.
BACA JUGA:Â Peringati Hari Ibu, Kamipeka ABK, Temui Ibu Bupati Sukabumi
"Apa yang dikatakan panitia bahwa adanya masyarakat yang tidak menerima keadaan seperti itu memang menjadi permasalahan yang komplek. Di lain pihak mungkin mereka tidak tahu teknisnya bagaimana memperlakukan ABK," katanya dalam sambutan.
Menurutnya, memang perlu ada edukasi bagi orang tua yang memiliki ABK, namun disamping itu, yang harus pertama dilakukan yakni menerima takdir Allah SWT, setelah itu tawakal dan berusaha agar ABKÂ menjadi anak yang berpotensi. Sebab Allah memberikan manusia memiliki potensi termasuk the hiden talent (bakat yang tersembunyi).
"Tinggal bagaimana memunculkan atau mengeksplore bakat tadi," katanya.
Lebih lanjut, untuk menghadapi ABK perlu ada ilmunya, semua orang pasti bisa merawat ABK, tapi ada ekstra ilmu yang bisa diberikan kepada orang tua yang memiliki anak ABK terutama psikilogisnya.
"Jangankan memiliki ABK, kadang-kadang anak yang normal saja merasa kesulitan. Terutama yang lahir pada jaman now, berbeda dengan jaman sebelumnya yang bisa melihat perkembangan dunia serba digital," imbuhnya.
Peran setiap ibu itu luar biasa tangguh, untuk bisa merawat anak-anaknya sehingga mereka bisa tumbuh berkembang dan kelak bisa dibanggakan.
"ABK punya hak yang sama. Artinya kita harus memberikan hak anak untuk tumbuh kembang, hak mandiri, hak kasih sayang mendapatkan hidup, dan lain sebagsinya. Apalagi Kabupaten Sukabumi sedang merintis agar Kabupaten Sukabumi menjadi Kabupaten layak anak," pungkasnya.