SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengenalkan tungku Gasifikasi kepada warganya, di halaman kantor, Kamis (21/12/2017).
Selain dihadiri bebagai elemen, hadir pula fasilitator tenaga ahli dari Bandung, Jawa Barat, dalam mengenalkan tungku Gasifikasi tersebut.
Praktisi Rekayasa Teknologi Tempat Guna (TTG), Uju Mintarja mengatakan, tungku Gasifikasi ini untuk mengatasi kelangkaan minyak tanah, dan mendayagunakan sampah plastik yang biasa dibuang, menjadi bahan bakar buat memasak.
"Ini untuk mendayagunakan sampah plastik yang dibuang ke tempat pembuangan sampah, menjadi bahan bakar buat memasak," kata Uju, kepada sukabumiupdate.com, di sela-sela kesibukannya, siang tadi.
Uju menjelaskan, tungku Gasifikasi ini dilengkapi kipas angin yang berputar melebihi 1.600 putaran, agar sampah yang terbakar baik untuk memasak. Tetapi Uju mengatakan, secanggih apapun tungku ini, warga tetap harus memilah dan memilih sampah untuk dijadikan bahan bakar.
“Semuanya kembali lagi ke pradigma warganya. Bagaimana menyikapi tungku ini. Harus dipilih dulu, seperti apa sampah yang akan dipakai," jelasnya.
Sementara Sekretasis Desa Nyangkowek, Hidayat mengaku, setelah mengamati seksama tungku Gasifikasi tersebut dapat membakar secara sempurna, semua sampah, baik plastik, maupun kayu, dan tidak membuat sampah plastik menjadi gumpalan, seperti yang biasa dibakar.
“Setelah kami lihat tadi, ternyata tungku ini tidak menghasilkan gumpalan. Semuanya langsung menjadi debu," aku Hidayat, dalam kesempatan sama.
Hidayat berharap, warga Desa Nyangkowek dapat memanfaatkan penemuan ini, serta tidak ada lagi sampah yang menggupal di sudut-sudut desa. “Saya harap, semua warga dapat memanfaatkannya. Jadi sampahnya tidak dibuang sembarangan lagi," harapnya.