SUKABUMIUPDATE.com - Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle telah diumumkan lewat media sosial pada Jumat, 15 Desember 2017. Ya, anak kedua dari Lady Diana ini dikenal dengan rambut merahnya yang ikonik.
Dalam pengumuman pertunangan beberapa waktu lalu ada yang bertanya kepada Pangeran Harry. "Bagaimana rasanya menjadi seorang pemilik rambut merah dan menyunting Meghan?" seperti dilansir laman The Independent.
Pangeran Harry seraya tersenyum dan menjawab, "Luar biasa. Saya sendiri hampir tak percaya."
Rambut merah, atau dikenal dengan ginger hair, bisa dibilang jarang sekali di dunia ini. Bahkan, menurut sebuah studi terbit dalam jurnal Psychological Studies pada 2012, pria pemilik rambut merah disebut kerap mengalami penolakan. Lantas, kenapa bisa ada orang yang memiliki rambut merah? Para ilmuwan mengungkap keberadaan gen yang bertanggung jawab atas munculnya rambut merah.
Menggunakan pengujian air liur yang sederhana, para ilmuwan dari BritainsDNA mencari DNA orang yang memiliki satu di antara tiga varian umum pada gen MC1R. Mutasi gen inilah yang bertanggung jawab atas warna rambut merah.
Empat dari sepuluh penduduk Inggris diperkirakan mengalami mutasi gen tersebut yang dapat menyebabkan munculnya rambut merah pada anak-anak mereka. Ini bisa terjadi meski orang tua tidak memiliki gen yang mewarisi rambut merah.
"Gen rambut merah bersifat resesif," kata Jim Wilson, kepala ilmuwan di BritainsDNA, seperti dikutip dari laman The Telegraph. Hanya satu di antara empat anak yang terlahir berambut merah, dan satu di antara dua anak akan menjadi pembawa gen (carrier).
Ia mengatakan, jika hanya salah satu orang tua yang membawa gen rambut merah, anak-anak mereka tidak akan memiliki rambut merah. Namun setengah dari jumlah anak-anak itu akan membawa varian gen rambut merah dan mewariskannya kepada keturunan mereka.
"Ini berarti keluarga dapat membawa varian gen rambut merah untuk generasi selanjutnya," ujar dia. Keturunan berambut merah akan muncul ketika salah satu pembawa gen kawin dengan pembawa gen yang sama.
Bukan hanya di Inggris, sekitar satu dari sepuluh orang di Irlandia juga memiliki rambut merah meski 40 persennya adalah pembawa sifat. Sementara Inggris memiliki 6 persen populasi berambut merah, Skotlandia memiliki 13 persen penduduk rambut merah.
Sumber: Tempo