Apa Jadinya Kalau Virtual Reality dan Jurnalistik Kawin?

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para jurnalis dan pengusaha media tampaknya harus memikirkan untuk membuat konten yang bisa dinikmati dalam bentuk virtual reality (realitas maya). Selain bisa membantu menarik para pemirsa lantaran isi yang sangat interaktif, menurut studi yang terbit dalam jurnal Cyberpsychology, Behavior, and Social Networking edisi November 2017, teknologi ini bisa mendekatkan emosi pembaca terhadap cerita yang ada.

"Konten VR seakan membawa Anda hadir ke tempat kejadian perkara ketimbang gambar dan video 360 derajat yang ditampilkan di layar komputer," demikian penjelasan tim peneliti dari Pennsylvania State University dalam jurnal.

Tim membuat konten VR dari dua cerita di majalah The New York Times. Pertama berjudul "The Displaced", bercerita tentang kehidupan tiga pengungsi yang sangat emosional. Cerita kedua, yang dinilai kurang emosional, berjudul "The Click Effect". Cerita ini mengisahkan upaya riset para penelitian ahli biologi laut dalam membongkar sistem komunikasi lumba-lumba.

Sebanyak 129 responden diminta untuk menikmati konten yang telah dibuat dalam video tersebut dalam dua bentuk, yakni video 360 derajat yang diputar di komputer dan di alat VR. Secara umum, para pembaca merasakan pengalaman yang mendalam (immersive), meski ceritanya kurang emosional.

Virtual reality atau realitas maya adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment). Lingkungan ini sebetulnya tiruan atau benar-benar tempat yang hanya ada dalam imajinasi. Beberapa produk juga menampilkan informasi indra pendengaran melalui headphone untuk meningkatkan realitas imajiner dalam game dan hiburan. Beberapa produk teknologi VR yang belakangan ini terkenal adalah Oculus Rift, Microsoft Hololens, dan Google Glass.

Teknologi ini berbeda dengan augmented reality atau realitas tertambah yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi.

Realitas tertambah kerap dikembangkan menjadi aplikasi dan digunakan pada perangkat pintar. Pokemon Go adalah bentuk populer dari AR. Banyak perusahaan teknologi menggunakan teknologi ini untuk melakukan hal-hal menakjubkan, seperti memunculkan karakter hologram yang menyatu dengan dunia nyata.

Basis kerja realitas maya, seperti dikutip dari laman augment.com, adalah bahasa pengkodean yang dikenal sebagai VRML (virtual reality modeling language). Bahasa ini dapat membuat serangkaian gambar dan menentukan jenis interaksi apa yang ingin ditampilkan.

"VR membuat cerita lebih nyata, lebih realis, dan menciptakan kepercayaan," kata S. Shyam Sundar, pakar komunikasi dari Media Effect Research Laboratory di Pennsylvania State University yang juga pemimpin studi, seperti dikutip dari laman Science Daily, Senin, 11 Desember 2017.

Selain itu, tim menemukan para peserta lebih berempati terhadap karakter cerita di konten VR ketimbang bentuk teks. Saat ditanya apakah para peserta ingin membagikan cerita tersebut kepada orang lain, mereka kompak menjawab, "Tidak diragukan lagi." Mungkin, menurut Sundar, hal itulah yang membuat teknologi realitas maya kerap disebut sebagai mesin empati.

Jin Kang, anggota studi, mengatakan konten VR lebih banyak menarik perhatian. "Konten terpatri kuat dalam ingatan pembaca," kata dia, seperti dilansir laman Eureka Alert. "Ini merupakan bukti bahwa jurnalisme immersive meninggalkan bekas. Tapi, tentunya, butuh penelitian lebih dalam untuk memahami efeknya lebih luas."

Bagaimana dengan video 360 derajat? Sundar mengatakan media dengan anggaran yang cukup besar tentunya bisa mempertimbangkan untuk membuat konten video seperti itu. Video bentuk ini memungkinkan pengguna memutar pandangan mereka ke segala arah. Hal ini tentunya memiliki sensasi tersendiri ketimbang teks maupun infografis interaktif biasa. Namun video 360 derajat belum bisa "menghasilkan" emosi dan empati seperti virtual reality.

Memang, konten VR agak sedikit merepotkan dan memakan biaya. Kalau tidak punya gawai kacamata virtual reality, Anda harus membuatnya dari kardus dan beberapa lensa cembung yang mudah didapat. Langkah cepat justru sudah dilakukan para penyedia tontonan cabul. BaDoink, misalnya, penyedia layanan pornografi berbasis VR ini memberikan ribuan pasang Google Cardboard untuk mempromosikan peluncuran situs mereka yang mulai beroperasi sejak 2015.

Layanan tontonan cabul memang lebih dulu muncul. BaDoinkVR setidaknya kini telah memiliki empat pesaing, yaitu VirtualRealPorn, Naughty America, Czech VR, dan KinkVR. Mereka mengenakan biaya bulanan untuk pelanggannya. Persaingan mereka pun keras. PornHub baru saja meluncurkan video VR mereka dan memberikan sekitar 30 video secara cuma-cuma untuk dinikmati.

Jurnalisme VR memang ketinggalan. Namun optimisme tetap ada. "Tapi semua kerepotan itu dan mahalnya gadget VR akan terbayar dengan rasa penasaran dari para pembaca," ujar Sundar. Nah, semuanya bergantung pada konten yang akan ditampilkan. Bagaimana dengan media-media di Indonesia, siapkah memulainya?

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 00:06 WIB

Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada

Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi telah memastikan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara mereka.
Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada (Sumber : dok kpu kabupaten sukabumi)
Sukabumi26 November 2024, 21:54 WIB

Ini Harapan Amzad Pedagang Batagor Nyentrik di Sukabumi Usai Viral

Melalui usaha batagornya, Amzad berencana membantu anak-anak muda yang menganggur dengan menyediakan gerobak untuk mereka berjualan.
Amzad (28 tahun) saat melayani pembeli batagor yang dijualnya di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Jawa Barat26 November 2024, 21:02 WIB

Hadapi Potensi Banjir saat Pencoblosan, Pj Gubernur Jabar Sebut TPS Keliling Jadi Solusi

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebutkan KPU dan Bawaslu telah menjalankan mitigasi menjelang pencoblosan Pilkada 2024.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir di Solokanjeruk dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:56 WIB

Tiga Paslon Pilwalkot Sukabumi Mencoblos di TPS Mana? Ini Lokasinya

Pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan besok, Rabu 27 November 2024. Tiga pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi telah memilih lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mereka masing-masing.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi dengan nomor urutnya: Achmad Fahmi-Dida Sembada, Ayep Zaki-Bobby Maulana, dan Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional26 November 2024, 20:29 WIB

Gaji Guru Honorer dan ASN Akan Naik pada Januari 2025, Berikut Besarannya

Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan secara resmi pengumuman kenaikan gaji guru ini pada Kamis, 28 November 2024.
Mendikdasmen Abdul Muti. (Sumber Foto: IG abe_mukti)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:15 WIB

Jelang Pencoblosan, KPU Sukabumi Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle, menjelaskan bahwa pemusnahan dilakukan untuk memastikan surat suara yang rusak atau berlebih tidak disalahgunakan.
Pemusnahan surat suara lebih dan rusak di Gudang KPU Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/11/2024) | Sumber foto : KPU Kabupaten Sukabumi
Entertainment26 November 2024, 20:00 WIB

Resmi Debut Solo Dengan Merilis Like A Flower, Berikut Profil Irene Red Velvet

Irene Red Velvet resmi debut sebagai penyanyi solo dengan merilis lagu berjudul Like A Flower pada hari ini Selasa, 26 November 2024 pukul 16.00 WIB.
Resmi Debut Solo Dengan Merilis Like A Flower, Berikut Profil Irene Red Velvet (Sumber : Instagram/@redvelvet.smtown)
Nasional26 November 2024, 19:52 WIB

Pilkada Serentak di 508 Daerah, Menag Ajak Warga Ikhlas Memilih Pemimpin

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak warga bangsa Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 November 2024
Pilkada serentak di 508 Kabupaten/Kota dan 34 Provinsi se Indonesia 27 November 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi26 November 2024, 19:37 WIB

Diarpus Kabupaten Sukabumi Latih Guru TK dan PAUD Belajar Mendongeng

Diarpus Kabupaten Sukabumi berharap dengan kegiatan ini dapat mendorong tingkat kegemaran kepada anak-anak sejak usia dini.
Pelatihan mendongeng bagi guru PAUD/TK di Diarpus Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Food & Travel26 November 2024, 19:00 WIB

Curug Bidadari Sentul Bogor, Hanya 2 Jam dari Pusat Kota Jakarta

Keindahan alamnya yang masih asri dan suasana yang tenang akan membuat pengunjung merasa betah berlama-lama di Curug Bidadari.
Curug Bidadari adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika berada di Bogor. (Sumber : Instagram/@sfhana__/@nurulnurya).