Kisah Asteroid Misterius di Balik Hujan Meteor Geminid

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan meteor Geminid dikenal sebagai hujan meteor terbaik tahun ini. Pada puncak Geminid, Anda bisa menangkap bintang bercahaya setiap menitnya, dan tahun ini bulan tidak akan cukup terang untuk mengganggu pertunjukan.

Aksi utama itu dimulai sejak Rabu pukul 9 malam dan berlangsung sampai subuh. "Geminid kaya akan bola api dan meteor yang terang sehingga membuat mereka sangat baik untuk diamati," kata Bill Cooke, yang mengelola Kantor Lingkungan Meteoroid NASA, sebagaimana dikutip Discover Magazine, Rabu 13 Desember 2017.

Dan bukan hanya amatir yang bersemangat dengan pertunjukan tahun ini. Hanya sehari setelah puncak Geminid, asteroid di balik hujan meteor itu, 3200 Phaethon, akan melewati planet ini lebih dekat daripada 1974, sebelum asteroid ini ditemukan.

Para astronom pun bersiap. Mereka berharap bisa mendapatkan gambar terbaik dari permukaannya dan akhirnya menyelesaikan perdebatan lama: Bagaimana sebuah asteroid - alih-alih komet - menyebabkan hujan meteor.

Adapun gambar terbaik kemungkinan berasal dari Arecibo Observatory di Puerto Riko. Dan pada hari Selasa, para astronom mendapatkan sistem radar planet ini kembali online untuk pertama kalinya sejak Badai Maria.

"Tampaknya semuanya ada di jalurnya, dan mereka seharusnya memiliki gambar yang spektakuler," kata Paul Chodas, yang mengelola Program Obyek Dekat-Bumi NASA. "Kami tidak melihat banyak obyek yang besar seperti ini yang mendekati orbit Bumi. Ini adalah kesempatan yang luar biasa."

Semua hujan meteor terbuat dari partikel kecil yang dingin yang diliputi benda-benda yang jauh lebih besar - biasanya komet - yang melintasi jalur Bumi. Saat planet kita melewati puing-puing ini, partikel-partikel terbakar di atmosfer, menciptakan meteor. Misalnya, potongan es dari Komet Halley menciptakan hujan meteor Orionid tahunan.

Tapi Geminid itu istimewa. Sampai tahun 1983, para astronom tidak tahu dari mana asalnya. Tahun itu, Satelit Astronomi Inframerah NASA (IRRA) menemukan 3200 Phaethon. Jalurnya yang sangat elips melintasi orbit Bumi, dan para astronom segera menyadari bahwa waktunya sejalan dengan Geminid, hal yang aneh.

Asteroid biasanya tidak menyebabkan hujan meteor. Jadi, para astronom tidak yakin apa yang harus dipikirkan soal Phaethon. Komposisinya lebih dekat ke asteroid, namun batuan ruang angkasa ini juga memiliki orbit yang lebih mirip komet.

Ada kemungkinan bahwa Phaethon terbentuk saat asteroid yang lebih besar pecah menjadi beberapa bagian dalam 800 tahun terakhir. Meteor akan terbentuk saat pecah itu, yang berarti setiap bintang bersinar yang Anda lihat minggu ini benar-benar lahir berabad-abad yang lalu.

Ada kemungkinan lain juga. Banyak astronom menganggap Phaethon adalah komet yang dipenuhi sinar matahari yang kehilangan semua volatilnya - hal-hal yang mudah terbakar - seperti air.

"Idenya adalah bahwa Phaethon adalah komet punah, atau ia adalah asteroid yang pecah," kata Cooke. "Kami telah berusaha untuk mencari tahu selama beberapa dekade dan tidak memiliki banyak keberuntungan," tambahnya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 November 2024, 00:06 WIB

Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada

Dua pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi telah memastikan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memberikan suara mereka.
Ini Lokasi TPS Para Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi di Pilkada (Sumber : dok kpu kabupaten sukabumi)
Sukabumi26 November 2024, 21:54 WIB

Ini Harapan Amzad Pedagang Batagor Nyentrik di Sukabumi Usai Viral

Melalui usaha batagornya, Amzad berencana membantu anak-anak muda yang menganggur dengan menyediakan gerobak untuk mereka berjualan.
Amzad (28 tahun) saat melayani pembeli batagor yang dijualnya di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Jawa Barat26 November 2024, 21:02 WIB

Hadapi Potensi Banjir saat Pencoblosan, Pj Gubernur Jabar Sebut TPS Keliling Jadi Solusi

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin menyebutkan KPU dan Bawaslu telah menjalankan mitigasi menjelang pencoblosan Pilkada 2024.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau lokasi bencana banjir di Solokanjeruk dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat (22/11/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:56 WIB

Tiga Paslon Pilwalkot Sukabumi Mencoblos di TPS Mana? Ini Lokasinya

Pemungutan suara Pilkada 2024 akan dilaksanakan besok, Rabu 27 November 2024. Tiga pasangan calon (paslon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi telah memilih lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mereka masing-masing.
Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi dengan nomor urutnya: Achmad Fahmi-Dida Sembada, Ayep Zaki-Bobby Maulana, dan Mohamad Muraz-Andri Setiawan Hamami. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional26 November 2024, 20:29 WIB

Gaji Guru Honorer dan ASN Akan Naik pada Januari 2025, Berikut Besarannya

Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan secara resmi pengumuman kenaikan gaji guru ini pada Kamis, 28 November 2024.
Mendikdasmen Abdul Muti. (Sumber Foto: IG abe_mukti)
Sukabumi Memilih26 November 2024, 20:15 WIB

Jelang Pencoblosan, KPU Sukabumi Musnahkan Ribuan Surat Suara Rusak

Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle, menjelaskan bahwa pemusnahan dilakukan untuk memastikan surat suara yang rusak atau berlebih tidak disalahgunakan.
Pemusnahan surat suara lebih dan rusak di Gudang KPU Kabupaten Sukabumi, Selasa (26/11/2024) | Sumber foto : KPU Kabupaten Sukabumi
Entertainment26 November 2024, 20:00 WIB

Resmi Debut Solo Dengan Merilis Like A Flower, Berikut Profil Irene Red Velvet

Irene Red Velvet resmi debut sebagai penyanyi solo dengan merilis lagu berjudul Like A Flower pada hari ini Selasa, 26 November 2024 pukul 16.00 WIB.
Resmi Debut Solo Dengan Merilis Like A Flower, Berikut Profil Irene Red Velvet (Sumber : Instagram/@redvelvet.smtown)
Nasional26 November 2024, 19:52 WIB

Pilkada Serentak di 508 Daerah, Menag Ajak Warga Ikhlas Memilih Pemimpin

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak warga bangsa Indonesia untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 27 November 2024
Pilkada serentak di 508 Kabupaten/Kota dan 34 Provinsi se Indonesia 27 November 2024 | Foto : Pixabay
Sukabumi26 November 2024, 19:37 WIB

Diarpus Kabupaten Sukabumi Latih Guru TK dan PAUD Belajar Mendongeng

Diarpus Kabupaten Sukabumi berharap dengan kegiatan ini dapat mendorong tingkat kegemaran kepada anak-anak sejak usia dini.
Pelatihan mendongeng bagi guru PAUD/TK di Diarpus Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Food & Travel26 November 2024, 19:00 WIB

Curug Bidadari Sentul Bogor, Hanya 2 Jam dari Pusat Kota Jakarta

Keindahan alamnya yang masih asri dan suasana yang tenang akan membuat pengunjung merasa betah berlama-lama di Curug Bidadari.
Curug Bidadari adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika berada di Bogor. (Sumber : Instagram/@sfhana__/@nurulnurya).